KANAL24, Jakarta – Mengambil tindakan cepat untuk antisipasi penyebaran virus korona, Pemerintah Arab Saudi tangguhkan kunjungan umrah bagi kaum muslim di luar Saudi. Akibatnya, terutama bagi agen perjalanan di Indonesia alami kerugian hingga miliaran Rupiah.
Demi keamanan, Visa turis untuk umrah sudah ditutup untuk sementara waktu. Dikatakan Joko Asmoro Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia, penangguhan ini akan berdampak pada kerugian agen perjalanan umrah hingga Rp100 miliar.
“Pasti ada kerugian dari dampak penangguhan, karena dalam sebulan saja bisa mengirimkan 1 juta jamaah untuk melaksanakan umrah”, ujar Joko.
Dengan adanya penangguhan ini pasti akan dilakukan pengembalian dana untuk para jemaah yang keberangkatannya dibatalkan. Meski demikian, Joko Asmoro masih menunggu kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pembatalan keberangkatan yang tidak dapat diprediksi hingga kapan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, terkejut dengan hal tersebut, “Visa umrah dihentikan sementara, saya baru saja komunikasi dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Dr. Mohammed Saleh Benten,” jelasnya lagi.
Dubes Agus menuturkan, penyetopan visa umrah untuk WNI ini diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan begitu, WNI yang akan umrah dalam waktu dekat dan belum mengantongi visa, maka tidak akan dikeluarkan atau ditangguhkan. Sedangkan bagi yang sudah mengantongi visa umrah, akan mengalami penundaan keberangkatan.