KANAL24, Malang – Ada yang berbeda di Masjid Raden selepas taraweh pada Sabtu (18/5/2019). Di pelataran masjid di bawah naungan lampion yang warna warni sekelompok anak muda meriung lesehan ditemani band akustik dan secangkir kopi.
Lagu pop populer di dendangkan mengiringi acara ini. Sekilas tidak nampak suasana pengajian. Acara yang berlabel cafe Ramadhan ini memang dikemas ala cafe di malam minggu. Pelayanan dari masjid juga seperti di cafe. Setiap yang datang akan ditanya minuman apa yang di inginkan.
” Ini memang kajian yang diformat berbeda namun kontennya tetap berisi,” kata Nurhidayat dari Takmir MRP.
Ratusan milenial memenuhi pelataran MRP (Kanal24/Sidik)
Menurut Hidayat konsep ini memang dibuat berbeda selain untuk mengincar kaum milenial juga dimaksudkan agar pengajian tidak terkesan berat dan kaku.
“Sebutannya juga bukan pengajian namun sharing masalah keimanan dan berbagai masalah kekinian,” lanjut Cak Dayat.
Selama bulan puasa cafe Ramadhan digelar setiap malam minggu selepas taraweh di pelataran masjid Raden Patah Universitas Brawijaya. (sid)