KANAL24, Malang – Pemerintah akan menggelar pelatihan sejuta petani dan penyuluh. Salah satu lokasi pelatihan adalah Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan dan Swadaya (P4S). Sebagai salah satu bagian pelatihan tersebut Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan juga menyiapkan lokasi P4S.
Di wilayah kerja BBPP Ketindan telah terdata sebanyak 132 P4S dengan beragam komoditas unggulan, mulai dari hulu, on farm hingga hilir. Bahkan terdapat juga P4S yang bergerak di pemasaran hasil.
Akhir Juni hingga Juli 2021, BBPP Ketindan melaksanakan kegiatan klasifikasi, penumbuhan dan pengembangan P4S. Hal ini untuk mengetahui keaktifan P4S dalam menjalankan kegiatan pelatihan/permagangan;memperoleh data kelayakan P4S calon penerima bantuan sarana dan prasarana P4S, serta ditetapkannya klasifikasi P4S yang baru ditumbuhkan.
Salah satu P4S yang memadai dari sisi pengembangan untuk aspek pelatihan dan permagangan adalah Madukara Farm yang berdiri sejak tahun 2012. Komoditas unggulan P4S Madukara Farm yang dijadikan center point dari pelatihan adalah budidaya kambing etawa.
“P4S kami di Madukara Farm diminta untuk mendukung kegiatan pelatihan mencetak 1 juta penyuluh dan kami siap untuk mendukung program tersebut,” kata Hj Sri Murtatik Ketua P4S Madukara Farm, Jumat (30/7/2021)
P4S Madukara Farm di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu ini memiliki ruang belajar serta tempat menginap bagi peserta pelatihan/ permagangan. Dengan dukungan penuh pihak keluarga, keberadaan P4S ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Sri Murtatik juga menjadi pembicara di berbagai instansi pemerintah, swasta, hingga perguruan tinggi bahkan pertemuan yang bersifat internasional pada program pertukaran mahasiswa.
Ternak, bengkel pembelajaran (kandang) yang bersih, tertata rapi bahkan tidak menimbulkan polutan menjadi daya tarik bagi pelajar dari Taman Kanak-Kanak sampai mahasiswa untuk bersenang-senang dengan kambing etawa milik Sri Murtatik. Dengtan hasil klasifikasi Madya, P4S Madukara Farm siap mengikuti pelatihan 1 juta penyuluh dan petani yang akan segera dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021.(sdk)