KANAL24, Malang – Tingginya antusias mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke Amerika Serikat namun terkendala sulitnya mendapat informasi. Selain itu istilah pendidikan dan administrasi juga berbeda.
Hal itu dikemukakan Ketua International Relation Office (IRO) FISIP Universitas Brawijaya, Dr. Geoge Towar Ikbal Tawakal, SIP, M. Si, Selasa (20/4/2021), ketika berlangsung Public Talks secara daring “Pengantar Pertukaran Pelajar dan Studi Magister di Amerika Serikat.
Kegiatan yang merupakan kerjasama IRO FISIP-UB dengan Education USA Academy dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) tersebut diikuti 61 mahasiswa yang mayoritas tingkat akhir di FISIP-UB.
Tujuan dari kegiatan itu, menurut George untuk mengedukasi dan menyebarkan informasi mengenai bagaimana langkah-langkah untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Advisor dari Education USA Academy, Zaki M. Zulkarnain yang sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dari tahun 2015-2016, sebelum akhirnya menjadi Advisor dari Education USA Academy menjelaskan Education USA Academy merupakan lembaga dari pemerintah Amerika Serikat dibawah naungan Kementrian Luar Negeri, memberikan informasi studi di Amerika Serikat yang komprehensif, akurat, dan terkini.
Education USA Academy, menurutnya, memiliki 8 (delapan) kantor di seluruh Indonesia yang dapat memberikan konsultasi gratis dengan menjawab berbagai pertanyaan seputar pendidikan di Amerika Serikat.
“Selain itu seperti halnya hari ini, Education USA Academy memberikan edukasi melalui webinar,” ujar Zaki.
Zaki memaparkan informasi sistem pendidikan dan akreditasi di Amerika Serikat, serta langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat.
Dosen HI FISIP-UB, Adhi Cahya Fahadayna, S. IP., M.A memberikan informasi dan pengalamannya selama menempuh pendidikan magister di Northeastern University, Boston, Amerika Serikat. Dia menjelaskan pengalaman mendapatkan beasiswa dan perbedaan perkuliahan antara Indonesia di Amerika Serikat. Seperti keterampilan dasar membaca jurnal sebanyak-banyaknya dan dapat melakukan riset.
Melalui acara ini, diharapkan banyak mahasiswa yang mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bagaimana cara untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat.(sdk)