KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu menguat hingga 0,71 persen ke level 5.928.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG mengalami breakout resistance dan mengonfirmasi peluang penguatan lanjutan ke arah Moving Average 20-Day (MA20) dan upper bollinger bands yang tepat di level psikologis 6.000.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic terkonfirmasi golden-cross dan RSI mulai bergerak bullish reversal momentum. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan di 5.884-6.000,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Dengan demikian, jelas Lanjar, peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi saham ADHI, ANTM, BDMN, ICBP, LSIP, WSKT dan WTON.
Proyeksi senada juga diungkapkan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG akan tetap bertahan di zona hijau.
William mengatakan, saat ini rentang support-resistance IHSG berada di level 5.821-6.024. “Pola pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai sentimen positif menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7day Reverse Repo Rate),” ucapnya.
Dia memperkirakan, BI akan mempertahan tingkat suku bunga di level 5 persen, sehingga keputusan bank sentral ini akan menjadi katalis positif bagi laju IHSG. “IHSG hari ini berpeluang bergerak di zona hijau,” kata William.
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ASII, BBCA, GGRM, UNVR, PWON, TLKM, HMSP, BBNI, BMRI dan AKRA. (sdk)