KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mendatar dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin kembali bermain di zona merah dengan penurunan sebesar 0,54 persen ke level 4.623.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama,indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision, sehingga berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.529 dan 4.397, sedangakan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.697 dan 4.883.
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi pergerakan flat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BBRI, BBCA, BEEF, CPIN dan INTP.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan proses pelemahan. “Secara teknikal, IHSG bergerak pada kisaran support FR38,2% di level 4.590,” ucap Lanjar.
Diamenyebutkan, sejauh ini indikator Stochastic bergerak bearish dengan RSI yang menjenuh, maka IHSG akan bergerak melemah untuk menguji support Moving Average 20-Day (MA20) di level 4.478.
“Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan support-resistance di level 4.478-4.700,” katanya.
Nah, di tengah potensi terjadinya penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan para investor, yakni ACES, ERAA, HMSP, INCO, JSMR, TLKM dan WTON. (sdk)