KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah tipis 0,02 persen ke level 6.070.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level pada 6.027 dan 6.114.
“Saat ini masih terlihat adanya pola three advancing soldiers candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (12/4/2021).
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ADRO, ASII, AUTO, BJTM, GIAA dan IPCC.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG akan mencoba untuk bergerak menguat di awal pekan.
Secara teknikal, kata dia, saat ini IHSG masih tercatat bergerak pada tren positif dan mencoba breakout resistance di level 6100, dengan indikasi mengalami bullish pada indikator Stochastic maupun RSI.
Sementara itu, indikator MACD berpotensi mengalami cross-over positif pada area undervalue. “Sehingga, pergerakan IHSG akan mencoba untuk menguat di awal pekan, dengan support-resistance 6.054-6.113,” katanya.
Dia mengatakan, potensi terjadinya rebound pada laju IHSG bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ADHI, AGII, BBCA, BBTN, BMRI, ICBP, MEDC, PGAS, PTPP, SMGR, WSKT dan WTON.(sdk)