KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bangkit lagi, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,58 persen ke level 6.101.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pada perdagangan awal pekan ini IHSG akan bergerak menuju level resistance 6.123. Adapun level support yang dimiliki IHSG berada di posisi 5.948.
“Perkembangan pada pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya. Masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” papar William, di Jakarta, Senin (26/7/2021).
Dia mengatakan, jika IHSG bisa bertahan di atas level resistance terdekat, laju indeks berpeluang untuk menguat secara jangka pendek. “Hari ini IHSG masih berpotensi untuk bergerak di zona hijau,” ucap William.
Sehingga, menurut dia, Indosurya Sekuritas merekomendasikan agar pada perdagangan hari ini investor mengoleksi saham JSMR, TBIG, BBNI, GGRM, PWON, AKRA dan AALI.
Proyeksi berbeda disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah.
Dia mengatakan, secara teknikal, laju IHSG mengalami koreksi akibat kegagalannya untuk melakukan breakout resistance di level 6.150.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI memang masih berada dalam momentum bullish, jika IHSG bisa bertahan di level 6.100 atau Moving Average 5-Day (MA5) di level 6.071.
Tetapi, lanjut Lanjar, pada dasarnya pergerakan IHSG cukup berat untuk menguat dan bahkan lebih berpotensi menuju kisaran support 6.100-6.071. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak tertekan, dengan rentang support-resistance di level 6.071-6.150,” kata dia.
Dengan demkian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren pelemahan tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, ANTM, GGRM, LPPF, TPIA, AGII, AKRA dan SIMP. (sdk)