KANAL24, Malang – Indonesia masih kekurangan jumlah dan pemerataan SDM kesehatan hingga saat ini. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan hal tersebut pada pembukaan Malang Endocrinology Update (MEU) X3, Sabtu (12/6/2021).
“Rata-rata di Asia saat ini rasio dokter 1,2 dokter per 1000 populasi, kalo OECD sudah 3,2 ” kata Dante
Namun di Indonesia menurut Dante hingga saat ini rasio tenaga kesehatan masih 0,4 dokter per 1000 warga Indonesia.
“Data ini kalo dilihat persebarannya lebih memprihatinkan karena di Maluku dan Papua terdapat 50 persen puskesmas dengan 0 dokter,” lanjutnya.
Begitupula jika dibedah lebih dalam mengenai ketersediaan jumlah dokter spesialis maka angka diatas akan lebih kecil lagi.
Persebaran jumlah dokter memang masih terpusat di Jawa dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk melakukan pemerataan.
Masih kurangnya jumlah dokter yang tersedia dalam melayani masyarakat menjadi salah satu persoalan terhadap masih tingginya berbagai permasalahan kesehatan yang menjadi fokus pemerintah melalui RPJMN bidang kesehatan 2020-2024.
“Masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, kematian bayi, stunting, obesitas tidak terlepas dari masih kurangnya jumlah dokter dan persebarannya yang belum merata,” lanjutnya.
Wamenkes berharap agar ada keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk. (sdk)