KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menjamin ketersediaan uang kartal selama Ramadhan dan Lebaran, dengan menyiapkan uang sebanyak Rp 217,1 triliun tahun ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13,5 persen.
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, mengatakan tahun 2018 lalu saat Ramadhan dan libur Lebaran uang yang siapkan sebesar Rp 191,3 triliun. Dikatakannya kenaikan permintaan uang tersebut wajar di setiap musim Ramadhan dan Lebaran. Terlebih tahun ini untuk libur Lebaran setidaknya ada 10 hari sehingga kebutuhan uang juga meningkat.
“Outflow selama Ramadhan naik terus selama 5 tahun ini meningkat 13,3 persen secara historis. Khusus Ramadhan tahun ini tumbuh 13,5 persen, secara nasional kebutuhan uang tunai Rp 217,1 triliun,” kata Rosmaya di gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019) kemarin.
Kesiapan BI untuk memenuhi kebutuhan uang tersebut terbagi dalam dua pecahan. Yaitu uang pecahan besar (UPB) Rp50 ribu ke atas dan uang pecahan kecil (UPK) Rp20 ribu ke bawah. Untuk UPK yang dipersiapkan sebesar Rp197,2 triliun dan UPK sebesar Rp19,9 triliun.
Rosmaya menambahkan di pekan pertama Ramadhan penarikan kebutuhan uang tunai sudah mencapai Rp22,2 triliun atau mencapai 10,2 persen dari total kesiapannya. Diyakini menjelang hari raya Idul Fitri bulan depan jumlah penarikan uang akan semakin bertambah.
“Di pekan pertama Ramadhan ini, realisasi penarikan uang tunai terbanyak terjadi di Pulau Jawa dengan wilayah non Jabedetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dengan besaran Rp8,5 triliun,” sambungnya.
Peningkatan kebutuhan uang tersebut, lanjut Rosmaya, tidak lepas dari adanya THR yang disiapkan pemerintah untuk dibayarkan pada 24 Mei mendatang. Selain itu juga kenaikan gaji PNS membuat kebutuhan uang terus meningkat.
Untuk memenuhi distribusi uang tersebut, BI telah menyiapkan persediaan uang dengan merata di setiap kantor cabang BI. Pasokan tersebut telah dimulai sejak minggu lalu. Kemudian pihaknya juga akan menggandeng mitra untuk menyediakan jasa pelayanan.
“Kita lakukan (pelayanan) di mana kita miliki 112 kas titipan dan juga kita sediakan beberapa instansi yang memerlukan uang,” pungkas Rosmaya. (sdk).