KANAL24, Surabaya – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pelaksanaan vaksinasi direspon positif oleh Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim dengan menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan dua agenda tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, usai melakukan rapat koordinasi secara virtual terkait penanganan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Bupati/ Walikota se-jatim dan juga Kapolres serta Dandim se-jatim, di Gedung Binaloka, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat(8/1/2021).
“Hari ini forkopimda jatim melakukan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut intruksi dari menteri ekonomi dan mendagri terkait pembatasan masyarakat,” ucap Kapolda Jatim.
Ke depan akan mengintensifkan dengan operasi yustisi, serta mengawasi kegiatan masyarakat. Dan mendukung mengawal vaksinasi agar bisa berjalan dengan baik. Dan bersama sama bisa menanggulangi penyebaran covid-19. Sehingga kita mempunyai motto “Jaga Diri Jaga Keluarga dan Jaga Negara”.
Pada penerapan PPKM yang dimulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021, sejak pukul 19.00 WIB sudah tidak ada kegiatan masyarakat. Diharapkan seluruh masyarakat maupun pelaku usaha bisa mentaati aturan tersebut.
“Saat PPKM nanti yang dimulai tanggal 11-25 Januari nanti, sejak pukul 19.00 WIB, diharapkan sudah tidak ada aktifitas masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa kenaikan pasien positif covid-19 ini secara nasional Jatim juga masih tinggi, sehingga memang perlu dilakukan PPKM di beberapa wilayah di Jatim.
“Sejak libur beberapa hari lalu ada kenaikan jumlah pasien positif covid-19, sehingga Jatim perlu untuk menerapkan PPKM,” kata Gubernur Jatim melalui video virtual.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Pangdam V Brawijaya menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 sudah tiba di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Jatim. Sehingga awal vaksinasi nanti akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 di tingkat nasional.(sdk)