Persaingan di era global semakin lama semakin ketat. Kenyataan ini membuat banyak orang tua yang mendorong anaknya untuk kuliah di luar negeri agar mampu bersaing menghadapi tantangan di era global ini.
Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dipilih sebagai negara tujuan menimba ilmu. Ada lebih dari 9.000 mahasiswa asal Indonesia yang saat ini kuliah di Malaysia. Negara tetangga kita ini menjadi salah satu negara yang paling banyak dipilih oleh calon mahasiswa Indonesia untuk menimba studi saat kuliah, mulai dari jenjang sarjana maupun melanjutkan jenjang studi yang lebih tinggi, seperti Magister hingga Doktor.
Kualitas pendidikan dan universitas di Malaysia emang sangat menjanjikan dan diakui oleh dunia, guys! Alasan lain, karena letak geografis Malaysia yang dekat dan kulturnya yang tidak jauh berbeda dengan negara kita. Apalagi alokasi biaya, baik biaya hidup maupun biaya kuliah di Malaysia jauh lebih efisien dibandingkan dengan berbagai negara lainnya, lho!
Alasan baik lainnya untuk memilih Malaysia adalah biaya pendidikan yang rendah dan manfaat tambahan bahwa mahasiswa internasional diizinkan untuk bekerja di Malaysia sambil kuliah. Malaysia juga menawarkan prosedur imigrasi yang relatif sederhana bagi mereka yang memenuhi syarat untuk memperoleh izin tinggal sebagai mahasiswa.
Untuk kamu yang memang tertarik untuk melanjutkan studi pada salah satu universitas di Malaysia, jangan lewatkan informasi penting mengenai biaya hidup dan kuliah di Malaysia berikut ini, agar nantinya kamu bisa kuliah dengan lancar ya.
Biaya hidup dan kuliah yang terjangkau
Soal living cost, kamu nggak perlu khawatir dengan nominal yang harus kamu alokasikan. Biaya hidup di Malaysia hampir sama kok dengan Indonesia, terutama bagi kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.
Umumnya mahasiswa menghabiskan biaya hidup sebesar Rp50 juta-60 juta per tahun, atau sekitar Rp4-Rp5 juta per bulannya. Untuk tempat tinggal pun kamu bisa memanfaatkan asrama kampus, lho! Selain harganya lebih terjangkau, lokasinya pun dijamin strategis karena berada di dekat kampus atau dekat dengan pusat kota.
Biaya kuliah di Malaysia pun tidak jauh berbeda dibandingkan dengan negara kita, nih! Pada jenjang sarjana (S1), kedokteran merupakan jurusan dengan biaya kuliah yang paling mahal, setelahnya ada jurusan teknik, IT dan juga bisnis. Sebelas duabelas kan dengan biaya kuliah di Indonesia?
Untuk jurusan bisnis, biaya kuliah selama 3-4 tahun di universitas negeri berkisar Rp50 juta-100 juta, sedangkan di swasta bisa mencapai Rp200 juta-300 juta. Sedangkan untuk jurusan teknik atau IT, biaya di universitas negeri sekitar Rp50 juta-130 juta, sedangkan perguruan tinggi swasta di kisaran Rp200 juta-500 juta.
Kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman kuliah di kampus berlevel internasional di luar negeri dengan kisaran biaya yang kurang lebih mirip dengan Indonesia, kamu perlu mengintip pilihan kampus yang ada di Malaysia nih guys!
Dalam memilih kampus, tentu kualifikasi awal yang penting untuk kamu telaah adalah keunggulan dan juga kualitas kampus dalam menyelenggarakan pendidikan. Kamu sepakat kan?
Nah, Asia e University merupakan pilihan yang tepat untuk kamu jadikan sebagai tempat studi. Kampus swasta yang berada di Wilayah Federal Kuala Lumpur, Malaysia ini menyediakan berbagai program studi menarik dengan inovasi pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa.
Selain itu, biaya kuliah di kampus ini juga relatif terjangkau kok! Asia e University menyediakan 7 F fakultas, yaitu School of graduate studies, Management, education and cognitive science, Science and technology, humanities,arts and social sciences, foundation studies, and Pfofessional and executive education. Biaya kuliah yang akan kamu bayar mulai dari Rp50 juta-Rp385 juta selama 4 tahun, tergantung jurusan yang kamu ambil. Nggak beda jauh kan dengan kampus di Indonesia? (*)