KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan kenaikan, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,04 persen ke level 5.954.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan kondisi netral.
“Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 5.939 dan 5.877, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.988 dan 6.022.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ACES, BIRD , BBNI, CTRA, INKP dan LSIP.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG akan bermain di teritori positif.
Lanjar menyatakan, meski IHSG ditutup menguat, namun secara teknikal masih membentuk pola bearish counter attack. Pergerakan IHSG menguji Moving Average 5-Day (MA5) dengan indikator Stochastic dan RSI yang masih terkonsolidasi.
“Peluang penguatan lanjutan pada sesi perdagangan hari ini masih terbuka, namun tidak terlalu optimistis. Rentang support-resistance di level 5.950-6.060,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah peluang kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dipilih pelaku pasar, yakni INKP, TPIA, BBRI, TLKM, PGA, ADRO, PTBA, UNTR, SCMA, WSKT, ADHI dan MIKA. (sdk)