KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan awal pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah Jumat lalu ditutup menguat signifikan sebesar 3,44 persen ke level 4.634.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya yang potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.569 dan 4.443, sementara target resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses penguatan lanjutan tersebut bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi pembelian saham
ANTM, BMRI, BSDE, CPIN, INDF dan ITMG.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan laju IHSG akan bergerak rebound tepat pada level support Moving Average (MA20) dengan potensi kembali menguji upper bollinger bands.
Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic mengalami crossing pada area jenuh jual (oversold) dengan indikator RSI bergerak optimistis. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpeluang menguat dengan menguji upper bollinger band. Kisaran support-resistance di level 4.590-4.800, ucap Lanjar.
Lebih lanjut dia menegaskan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan pada perdagangan hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengoleksi saham
ADRO, AKRA, BMRI, GGRM, HMSP, JSMR, ADRO, MEDC, PGAS dan SMGR. (sdk)