KANAL24, Malang – Prihatin dengan dunia pedalangan di Kota Malang yang meredup membuat Rachmad Dian Kuncoro tergerak untuk membuka sekolah pedalangan dirumah orang tuanya.
“Dunia pedalangan di malang redup apalagi ditambah pandemi sehingga saya tergerak untuk membuka sekolah dalang dirumah,” kata Rachmad, Kamis (12/8/2021).
Sekolah yang berlokasi di jalan Hamid Rusdi gang 1 ini semula dibuka hanya untuk warga sekitar namun setelah berjalan dua bulan banyak permintaan dari warga dari berbagai daerah untuk ikut sekolah.
“Semula hanya tiga anak yang ikut dari warga sekitar, namun setelah berjalan banyak warga yang berminat memasukkan anaknya untuk sekolah dalang disini,” tutur alumni FPIK UB tahun 2003 ini.
Keluarga Rachmad sendiri merupakan keluarga dalang. Ayahnya seorang dalang yang sudah mengajarkan kepadanya sejak usia SD. Namun selepas kuliah dirinya sempat vakum karena harus bekerja di luar kota hingga ahirnya menjadi pegawai Kementrian Kelautan dan Perikanan di Jakarta.
Bakat mendalang rachmad diketahui oleh rekan-rekannya yang kemudian meminta menampilkan wayag kulit pada acara silaturahmi kantornya dua tahun silam. Karena kondisi pandemi waktu itu Rachmad tampil secara virtual dari Bogor dengan nayaga atau pengiring berada di Malang secara virtual.
“Setelah acara tersebut motivasi saya mendalang tumbuh lagi dan sekarang juga membibit dalang-dalang baru melalui sekolah ini,” lanjutnya.
Untuk mempromosikan sekolah dalangnya, Rachmad juga memanfaatkan media social seperti Instagram dan youtube sebagai media informasi kepada masyarakat terutama generasi muda.
“Anak muda perlu dikenalkan lagi dengan budaya miliknya seperti wayang dan dalang, sehingga media social juga saya pakai untuk promosi. Saya berharap akan muncul lagi dalang-dalang baru dari Kota Malang dan sekitarnya,” pungkas Rachmad.(sdk)