KANAL24, Malang – Sektor koperasi tetap mampu tumbuh di Jawa Timur saat badai covid19 menghantan hampir semua sektor kehidupan masyarakat. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur DR. Mas Purnomo Hadi, MM menjelaskan bahwa jumlah koperasi aktif di Jawa Timur tetap tumbuh pada tahun 2020 hingga kuartal pertama 2021.
“Jumlah koperasi tetap tumbuh 10-15 persen dala periode pandemi. Hingga saat ini tercatat sebanyak 23.256 koperasi aktif ada di Jatim, “ kata Hadi, Senin (12/7/2021).
Secara kualitas koperasi di Jawa Timur juga semakin meningkat dari sisi operasional manajerialnya. Hadi menyebutkan indikatornya adalah jumlah koperasi yang saat pandemi melakukan Rapa Anggota Tahunan (RAT) sudah mencapai lebih dari 14 ribu atau sekitar 60%.
“Sekitar 60% atau 14 ribu lebih sudah melaporkan melaksanakan RAT yang hukumnya wajib bagi koperasi secara daring. Ini menunjukkan kualitas manajerial yang meningkat walau ada pandemi covid19,” lanjutnya.
Hadi mengakui memang ada kendala penguasaan teknologi sehingga belum semua koperasi bisa melakukan RAT secara daring. Namun dirinya optimis kedepan SDM insan Koperasi akan semakin familiar dalam penggunaan teknologi untuk RAT.
Baca juga:
KPRI Kembangkan Layanan Online
Untuk itu pihaknya mengimbangi dengan terus melakukan komunikasi yang intensif dengan Dinas Koperasi dan UKM di kabupaten/kota sebagai bentuk pembinaan dan pemantauan.
“Kuncinya pada saat ini adalah komunikasi dan koordinasi yang intensif agar perkembangan dan persoalan koperasi didaerah juga terpantau,” katanya.
Dalam hal pemulihan ekonomi, Hadi juga menjelaskan bahwa koperasi di Jatim aktif terlibat dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Saat ini malah koperasi yang sektor keuangan banyak yang menambah kantor cabang. Sudah 37 kantor cabang buka dan itu menyerap tenaga kerja. Sektor koperasi susu dan jasa pengantaran juga tumbuh saat ini. Ini semua merupakan bukti bahwa koperasi bisa bertahan dan mejadi pilihan masyarakat saat pandemi,” pungkas Hadi. (sdk)