KANAL24, Jakarta – Memasuki usia ke-13, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah ( LPDB -KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM, telah berhasil menyalurkan kredit (dana bergulir) sebesar Rp9,3 triliun. Kredit tersebut telah tersalurkan melalui mitra-mitranya yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 4.331 mitra.
Direktur Utama LPDB – KUMKM, Braman Setyo, mengatakan dari total dana bergulir yang disalurkan itu telah dinikmati oleh 1,02 juta pelaku UMKM . Setidaknya melalui kredit tersebut telah mampu menyerap tenaga kerja hingga 1,85 juta orang di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan kapasitas yang ada tersebut dapat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditopang melalui unit-unit UMKM .
” LPDB ini jadi satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM yang ditugasi menyalurkan dana bergulir pada pelakun usaha di Indonesia. Tentu ada gelombang baik positif atau negatif. Ini akan menjadi semangat kita untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Braman Setyo dalam peringatan ulang tahun LPDB -KUMKM sekaligus Family Gathering di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/8/2019).
Dijelaskan Braman, untuk tahun 2019 ini, LPDB menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,5 triliun. Hingga akhir Agustus 2019 kredit yang telah tersalurkan sekitar Rp799,1 miliar. Demi meningkatkan penyalurannya, LPDB – KUMKM terus menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, lembaga penjamin seperti Jamrida/ Jamkrindo/ Askrindo.
Selain itu, lanjut Braman Setyo, pihaknya juga menjalin sinergi dengan Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) Dana Bergulir dan perusahaan teknologi keuangan (fintech). Bahkan pihaknya juga menggandeng Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Braman Komitmen untuk terus membuat terobosan dan sekaligus mempermudah proses penyaluran dana bergulirnya agar dapat dinikmati lebih banyak pelaku usaha.
“Kita ada slogan yang tercepat, nah itu di dalam pelayanannya, kita ingin itu terwujud dengan bagus. Mulai saat ini sudah kita coba, jika dokumen atau proposal yang masuk LPDB sudah benar dan lengkap, saya yakin bisa 21 hari dana sudah dapat kita cairkan,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutan tertulis Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga yang juga dibacakan Bramansetyo, dikatakan bahwa LPDB – KUMKM harus benar-benar meningkatkan kualitasnya. Menurutnya, di usai yang ke-13 itu adalah usia yang memasuki usia matang. Oleh sebab itu Puspayoga harus benar-benar memberikan sumbangsih yang lebih besar terhadap kemajuan pelaku UMKM . Dengan begitu diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia berharap melalui kredit yang disalurkan tersebut nantinya bisa mendorong pelaku UMKM dapat naik kelas. Bermodalkan dana bergulir yang diterimanya, Puspayoga berharap daya saing UMKM semakin meningkat dan dapat bersaing di pasar global.
” LPDB sebagai satuan kerja Kementerian punya tugas penting dalam menyalurkan pembiayaan pada KUMKM di seluruh Indonesia. Kita harap dana yang tersalur itu dapat mampu membawa dampak peningkatan ekonomi nasional,” ujarnya. (sdk)