KANAL24, Malang – Ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani, maka resmi dibuka Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya atau RAJA Brawijaya 2020, sabtu (19/9/2020). Tepat pukul 07.00 WIB Rektor UB membuka salah satu acara akbar kampus biru itu dengan disaksikan 14.492 an Adhikara 58 (sebutan mahasiswa baru UB angkatan 2020) secara daring.
Dalam sambutan pembukaannya, Nuhfil menyampaikan selamat datang kepada maba UB dan beberapa prestasi yang diraih oleh kampus dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia tersebut.
“Universitas Brawijaya adalah universitas yang paling diminati untuk mahasiswa baru mulai dari tahun 2018-2020. Anda sekalian termasuk orang yang beruntung masuk UB karena ratusan ribu yang ingin masuk UB hanya sekitar 15 ribu orang yang diterima,” terang Guru Besar Pertanian itu.
Lanjutnya, UB adalah universitas yang paling besar di Indonesia ditinjau dari jumlah mahasiswanya. Sampai detik ini, jumlah mahasiswanya diperkirakan sekitar 68 ribu mahasiswa. Bukan hanya menjadi kampus dengan jumlah mahasiswa yang besar dan juga favorit, kualitas UB saat ini menjadi universitas yang masuk kategori klaster 1. Selain itu, UB juga menduduki peringkat ketiga terbaik versi Times Higher Education World University Ranking dan peringkat ketiga versi Webometric.
“Dari ribuan universitas dan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, hanya 15 PT yang masuk klaster 1 dan Brawijaya masuk top ten universitas yang ada di Indonesia. Artinya UB menjadi 10 PT terbesar dan terbaik di Indonesia,” jelasnya.
RAJA Brawijaya online 2020 ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 19-20 September 2020. Kemudian dilanjutkan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas (PKKMB Fakultas) di tanggal 21-22/9/2020.
Pada kegiatan daring ini mahasiswa baru terbagi ke dalam 64 klaster. Masing-masing klaster terdiri dari 250 mahasiswa baru yang tergabung dalam satu aplikasi Google Classroom (GC) dan dibimbing oleh seorang operator. Koordinasi dan penugasan mahasiswa baru akan dikendalikan melalui GC tersebut. Selain Google Classroom, UB juga menggunakan aplikasi Zoom meeting untuk setiap 1.000 peserta. Sehingga ada 64 operator GC dan 16 operator zoom untuk mengelola kegiatan agar informasi cepat tersampaikan dan mahasiswa baru dapat merespon dengan baik.
Di akhir sambutan, Mantan Dekan Fakultas Pertanian UB ini berharap mahasiswa baru UB menjadi mahasiswa yang berjiwa aktivis, memiliki IPK Tinggi, dan yang terpenting adalah berjiwa kewirausahaan. (Meg)