Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya terima 15.363 mahasiswa baru. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PKKMB UB) Tahun 2022, pada Selasa (16/08/2022).
“Sampai dengan hari Minggu, 14 Agustus tahun 2022 jumlah mahasiswa baru yang melakukan registrasi tercatat sebanyak 15.363 mahasiswa, yang terdiri dari 6.282 mahasiswa baru putra atau 40,80% dan 9.081 mahasiswa baru putri atau 59,11%,” jelasnya.
Berdasarkan jenjang pendidikan, ia menjelaskan, tercatat sebanyak 929 mahasiswa baru diterima di jenjang D3, 263 mahasiswa baru di jenjang D4, dan 14.171 mahasiswa baru di jenjang S1. Sementara itu, UB juga menerima mahasiswa baru disabilitas melalui Seleksi Khusus Mahasiswa Disabilitas dengan total penerimaan 12 mahasiswa yang terdiri dari 7 pria dan 5 wanita, dimana 2 diantaranya diterima di Fakultas Vokasi dan 10 orang lainnya di Program S1.
Berdasarkan provinsi, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si menyebutkan 10 Provinsi dengan mahasiswa terbanyak yang diterima di UB yakni, Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.603 mahasiswa, Provinsi Jawa Barat 2.043 mahasiswa, DKI Jakarta 1.811 mahasiswa, Jawa Tengah 1.187 mahasiswa, Provinsi Banten 570 mahasiswa, Sumatera Utara 491 mahasiswa, Daerah Istimewa Yogyakarta 208 mahasiswa, Sumatera Barat 201 mahasiswa, Kalimantan Timur 188 mahasiswa serta Provinsi Riau 176 mahasiswa.
Lebih lanjut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ini menjelaskan bahwa jika dilihat dari sekolah asal mahasiswa baru, tercatat jumlah terbanyak mahasiswa baru Provinsi Jawa Timur berasal dari Madrasah Negeri 2 Kota Malang. Lalu, Provinsi Jawa Barat berasal SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, dan Provinsi DKI Jakarta berasal dari SMAN 90 Kota Jakarta Selatan.
Pada pelaksanaan Ordik dan Ormawa Tahun 2022 ini, UB bberpedoman pada Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Direktorat Belmawa, Direktorat Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, dan juga berdasarkan peraturan rektor No.63 Tahun 2022 tentang pelaksanaan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tahun akademik 2022-2023.
Prof. Abdul Hakin juga memaparkan bahwa kegiatan PKKMB ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Kedua, memperkenalkan sistem pengajaran dan kehidupan civitas akademika. Ketiga, memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa. Keempat, mewujudkan kampus yang ramah, aman, dan sehat. Kelima, membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual yang mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan bertindak, anti kekerasan, anti perundungan, berbudaya, bermartabat, dan inspiratif. Serta keenam, memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik merdeka belajar kampus merdeka.
Prof. Abdul Hakim, mengukapkan rasa syukurnya karena setelah dua tahun UB menggelar Ordik-Ormawa dilaksanakan secara daring, dan tahun 2022 ini Ordik-Ormawa UB dilakukan secara hybrid.
Sembari menutup ia berharap acara PKKMB yang akan berlangsung mulai tanggal 16 hingga tanggal 18 Agustus 2022 nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.(agt)