KANAL24, Malang – Selama enam hari penyelenggaraan sejak Sabtu (27/7/2019), Festival Literasi dan Pameran Buku Keliling “patjarmerah” di eks Bioskop Kelud, telah lebih dari 15.000 pengunjung yang datang. Pengunjung tersebut berasal dari berbagai kalangan.
“Kami sangat senang dengan antusias warga Malang. Kami menargetkan total pengunjung bisa lebih banyak lagi,” ungkap Irwan Bajang, salah satu penggagas acara ini.
Masih ada tiga hari sampai dengan Minggu (4/8/2019). Acara ini masih akan diisi dengan ribuan judul buku dan pegiat literasi hebat yang juga akan hadir.
Kemarin (1/8/2019), sastrawan Puthut EA berbagi rahasianya dalam menulis. Pengunjung patjarmerah sangat antusias hingga kompak untuk menolak latihan tersebut diakhiri dan meminta perpanjangan waktu. Selain itu, Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) juga dengan semangat membagikan tips penulisan yang kreatif dan apa saja kiat produktif dalam menulis di tengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga. Pelatihan ini bertujuan untuk merawat literasi di Indonesia.
Pengunjung yang merupakan kalangan pelajar di Malang juga “menyerbu” festival ini, beberapa sekolah bahkan memberikan tugas menulis berita untuk siswanya. Harga buku-buku yang dijual mulai dari 5000 rupiah. Hal ini tak ayal, membuat beberapa pelajar yang berhasil membawa satu hingga dua buku. Mereka menggunakan uang sakunya untuk membeli buku-buku tersebut.
Memasuki hari ketujuh, festival ini kedatangan Ivan Lanin, seorang aktivis yang menganjurkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baku. Ia datang untuk berdiskusi terkait dengan pentingnya merawat Bahasa Indonesia. Selain Ivan, panggung patjarmerah juga diramaikan oleh Puthut EA, Bambang Nurdiansyah, Dadang Ari Murtono, Djoko Saryono hingga seorang penyair yang dikenal menuliskan puisi di dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2, yaitu Aan Mansyur.
Tiga hari terakhir festival patjarmerah di Kota Malang sebelum melanjutkan berkeliling ke kota lainnya. Ratusan buku dengan berbagai genre telah ditambahkan, agar pengunjung bisa mendapatkan lebih banyak buku dari hari sebelumnya. Pengunjung bisa segera memilih buku dan mencuri ilmu dari banyaknya pegiat literasi yang hadir mulai jam 09.00 pagi hingga 09.00 malam.(meg)