KANAL24, Malang – Pemilihan nahkoda baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) memasuki babak lanjutan. Rabu (3/9/2020) esok akan diselenggarakan pemungutan suara Bakal Calon Dekan Fakultas tersebut.
Untuk mendapatkan update seputar persiapan pemungutan suara ini, tim kanal24.co.id melakukan wawancara dengan Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Dekan FMIPA UB, Darjito, M.Si, selasa (2/9/2020).
“Ini tadi baru selesai rapat terkait tahapan-tahapan yang ada. Kita sudah rapat dengan semua panitia untuk finalisasi bagaimana alur masuk, kemudian drive thru siapa yang menjaga, persiapan untuk TPS Konvensional dan drive thru sudah dilakukan, surat suara, kemudian pembagian tugas setiap panitia. Tadi juga sudah hadir 5 perwakilan dari MAKO untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan besok,” beber Darjito.
Lanjutnya, panitia sudah menyebarkan kesediaan para pemilih dan 100 persen pemilih sudah merespon apakah akan memilih dengan metode drive thru atau memilih dengan cara konvensional.
Untuk TPS drive thru panitia menyediakan 2 bilik, sedangkan untuk yang konvensional disediakan 3 bilik sesuai dengan proporsi 161 calon pemilih yang sudah menunjukkan kesediannya menggunakan metode apa dalam pemilihan besok. TPS akan dibuka besok mulai pukul 08.00-13.00 WIB.
“Calon pemilih yang menggunakan metode konvensional ada 102 orang kemudian sisanya menggunakan drive thru. Dari 161 tadi, ada 5 orang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena sedang ada tugas belajar di luar negeri,” katanya.
Baca juga:
MIPA Bersatu Hingga Sersan Kaizen, Ini Program Unggulan Bacadek MIPA
Wakil Dekan Bidang Akademik ini juga berpesan mudah-mudahan semua civitas yang mempunyai hak pilih besok bersedia untuk datang ke TPS. Karena ini adalah bentuk partisipasi dan kepedulian pada FMIPA.
“Kalau Bapak Ibu bersedia untuk rawuh dan memberikan suaranya ini juga menjadi penyemangat bagi Bapak-Bapak yang sedang berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di FMIPA. Sehingga nanti MIPA kedepan bisa kita bawa ke MIPA yang lebih baik, mensejahterakan, MIPA yang menjadi rumah idaman bagi kita semua,” jelasnya.
Karena pelaksanaan pemungutan suara masih dalam kondisi pandemi, tentunya panitia tidak mau kecolongan. Persiapan ekstra dilakukan guna menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Darjito mengatakan calon pemilih nanti akan mendapatkan sarung tangan dan masker. Kemudian panitia juga menyediakan tempat cuci tangan.
“Kita juga mengatur kalau terjadi antrian nanti disediakan tempat untuk mengantri yang sudah diantisipsi jaraknya 1,5 meter. Setelah pemungutan suara, dialnjutkan dengan penghitungan suara untuk menentukan pemeringkatan pada jam 13.30 di ruang Mipa Center 1.1 tentunya dengan penerapan protokol kesehatan, tidak menggunakan AC, jendela dibuka seperti tempat untuk paparan BCD kemarin,” tandas Darjito. (Meg)