Kanal24, Malang – Rangkaian penyambutan mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) tahun 2025 dimulai dengan kegiatan pengambilan almamater dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlangsung sejak (04/08/2025) hingga (08/08/2025). Ribuan mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti alur pengambilan perlengkapan tersebut di lokasi yang telah dijadwalkan per fakultas.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pihak universitas, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai mitra perbankan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca juga:
Warga Jenggolo Ubah Sampah Dapur Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

Koordinator lapangan kegiatan, Sutan Rachman, menjelaskan bahwa sekitar 17 ribu mahasiswa baru dijadwalkan mengambil almamater selama lima hari pelaksanaan. Setiap mahasiswa dapat langsung mengambil almamaternya setelah dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan. Sementara yang belum, diarahkan untuk cek kesehatan terlebih dahulu di lantai 2 gedung yang ditunjuk.
“Support kita itu adalah untuk pembagian topi dan dasi kepada seluruh mahasiswa baru, dan itu nanti sesuai dengan jadwal selama 1 minggu, per fakultas,” jelas Sutan.
Ia menambahkan, almamater ini nantinya akan digunakan dalam kegiatan pra-Maba dan upacara penerimaan mahasiswa baru, sehingga penting agar seluruh mahasiswa sudah memilikinya dan dapat tampil seragam dalam momen resmi universitas.
Kegiatan pengambilan almamater ini juga menjadi kesempatan bagi BUMN untuk memperkenalkan produk dan program mereka kepada mahasiswa baru. Beberapa BUMN membuka booth di lokasi kegiatan untuk menjalin komunikasi awal dengan para mahasiswa.

Baca juga:
KKN UB Bantu BUMDes Sidomulyo Kelola Keuangan Secara Digital
Dengan sistem yang terjadwal dan kolaborasi antar lembaga, kegiatan pengambilan almamater dan KTM di Universitas Brawijaya tidak hanya menjadi proses administratif biasa, tetapi juga menjadi awal pengenalan mahasiswa terhadap dunia kampus dan berbagai fasilitas pendukungnya. (han/dpa)