KANAL24, Jakarta – Pembiayaan yang disalurkan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ditargetkan meningkat 10% – 20% pada tahun 2020. Sampai akhir 2019, pembiayaan PNM telah mencapai Rp23 triliun.
“Tahun ini pembiayaan kita targetkan bisa tumbuh antara 10% sampai 20% dibanding 2019,” kata EVP Bisnis ULaMM, PT PNM, Kindaris, di Jakarta, Kamis (16/1/2020)
Kindaris menjelaskan jumlah nasabah yang menerima pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) pada tahun lalu sebanyak 73 ribu orang. Namun jumlah nasabah tahun lalu yang menerima pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) mencapai 6,1 juta nasabah.
Kindaris menegaskan PNM selalu berusaha meningkatkan penyaluran pembiayaan setiap tahun. Walaupun target pertumbuhan pembiayaan 2020 cukup, PNM berusaha mewujudkannya melalui berbagai strategi.
Salah satunya adalah menambah jumlah nasabah, terutama sekali adalah nasabah program Mekaar. Tahun ini, PNM menargetkan nasabah khusus dari program ini bisa meningkat menjadi 7,3 juta orang.
Strategi lain adalah menambah kapasitas jaringan PNM. Sampai akhir 2019, sudah terdapat 2.700 cabang yang menyalurkan pembiayaan Mekaar. Tahun ini ditargetkan bisa menambah lagi sebanyak 200 cabang baru.
“Untuk kantor cabang ULaMM saat ini sudah mencapai 623 cabang. Kalau ada penambahan kantor cabang ULaMM yang baru, kita lihat seberapa banyak nasabah yang bisa naik kelas dari Mekaar ke ULaMM,” jelas Kindaris.
PT PNM berencana untuk melakukan ekspansi cabang ke Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahap pertama. Barulah setelah itu dilanjutkan ke Sumatera dan Kalimantan.
Program Mekaar sendiri adalah program pembiayaan dan pendampingan yang diberikan oleh pemerintah secara group lending kepada kelompok ibu-ibu prasejahtera. Satu kelompok dapat terdiri dari 10 hingga 30 orang. Program Mekaar ini akan mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berwirausaha. Program ini diluncurkan pada tahun 2015.
Sementara program UlaMM adalah program yang diluncurkan pada Agustus 2008. ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. ULaMM merupakan model atau terobosan baru bagi PNM karena penyaluran pembiayaannya dilakukan secara langsung baik kepada perorangan atau pinjaman untuk Badan Usaha (PT, CV, Firma, dll). (sdk)