KANAL24, Malang – Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Nuhfil Hanani resmi membuka Job Fair ke XVII Universitas Brawijaya kamis (24/10/2019) di Gedung Samantha Krida. Didampingi oleh Ketua Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) UB, Dr. Drs. Edy Yulianto dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Abdul Hakim.
Edy Yulianto melaporkan, Job Fair UB ke XVII ini diikuti oleh 42 perusahaan, yang terbagi ke dalam 36 booth. Ada 21 BUMN, 19 perusahaan swasta dan 2 institusi pendidikan, yakni dari BINUS Bussiness School dan Universitas Prasetya Mulya.
“Job fair UB dilakukan 2 kali dalam setahun. Penyelenggaraannya kisaran bulan Maret dan Oktober,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Nuhfil berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi pada Job Fair ke XVII ini. Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu kemajuan suatu bangsa ditandai dengan adanya kerja sama antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan perusahaan atau triple helix.
“Di luar negeri contohnya Korea Selatan, negara yang sudah hampir menyamai Jepang. Ternyata menerapakan konsep triple helix tersebut. Pemerintah bekerja sama dengan perguruan tinggi, kemudian inovasi-inovasi yang ada di perguruan tinggi di kerja samakan dengan perusahaan, bahkan perusahaan membiayai riset-riset diperguruan tinggi. Sehingga, inovasi diterapkan dan difasilitasi oleh pemerintah,” jelasnya.
Nuhfil menghimbau kepada pimpinan perusahan, bahwa Brawijaya terbuka untuk bekerja sama dalam bidang apapun. Kalau belum ada MoU, bisa segera dilakukan. Kerja sama ini dalam rangka untuk karir dari alumni, perusahaan bisa mencari alumni yang bagus dari UB.
“Kedepan kita bisa kembangkan dengan kegiatan-kegiatan yang lain. Sehingga demikian, perusaahaan bisa lebih maju, riset-riset di Indonesia berkembang, dan Pemerintah juga menjadi lebih baik,”pungkas mantan dekan FP UB tersebut.(meg)