KANAL24, Malang – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) kembali menggelar The 4th “Annual International Conference on Business and Public Administration (AICoBPA)”. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada hari selasa hingga rabu ( 9-10/11/2021) secara daring.
Di konferensi pers yang digelar hari ini, senin (8/11/2021), Dekan FIA UB, Assoc. Prof. Andy Fefta Wijaya mengatakan penyelenggaraan konferensi internasional ini sebagai wadah untuk saling berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang didasarkan pada penelitian dosen baik di dalam maupun luar negeri. Adapun tema yang dipilih pada AICoBPA tahun ini adalah “Synergising Public and Private Sectors to Accelerate Socio-Economics Recovery from the Pandemi”.
“Forum ini adalah media para ilmuwan di dunia. Kita berharap intenational conference ini menjadi ajang saling tukar menukar pikiran dan mencari rekomendasi sosial ekonomi terbaik untuk keluar dari pandemi ini. Acara ini free bagi presenter dan peserta, karena kami berharap mendapat paper yang berkualitas dari para ilmuwan yang berpartisipasi. Sehingga nanti diharapkan ini akan dipublikasikan di jurnal-jurnal yang bereputasi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana AICoBPA 2021, Mohammad Iqbal, DBA menuturkan tema yang dipilih tahun ini berkaitan dengan bidang-bidang keilmuan yang ada di menjadi fokus kajian dan pengembangan FIA UB, maka cakupan dari AICoBPA ini adalah pada bidang administrasi bisnis, perpajakan, pariwisata, administrasi publik, ilmu perpustakaan dan informasi, dan administrasi pendidikan.
“Konferensi ini secara garis besar terdiri dari tiga sesi, yakni sesi Keynote Speech, Plenary Speech, dan Parallel Presentation. Pada sesi Keynote Speech, kami mengundang dua orang tokoh dari unsur pemerintahan untuk memberi perspektif dari sisi kebijakan nasional, yakni Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, selaku Wakil Ketua MPR RI dan Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, MBA., selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” jelas Iqbal.
Lanjutnya, Pada sesi Plenary Speech, beberapa akademisi dari dalam dan luar negeri akan menyampaikan perspektifnya dari bidang keilmuan masing-masing, diantaranta Assoc. Prof. Kalu Osiri, Ph.D., profesor bidang bisnis dan kewirausahaan dari University of Nebraska-Lincoln, Amerika Serikat. Kemudian Dr. Zahran Al Salti, pakar ilmu perpustakaan dan ilmu informasi dari Sultan Qaboos University, Oman ; Dr. Ethel Agnes Pascua-Valenzuela, Director South East Asian Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat, sebuah asosiasi para menteri pendidikan di kawasan Asia Tenggara dan berkedudukan di Bangkok, Thailand ; Dr. John McLaren, pakar perpajakan dan keuangan dari University of Tasmania, Australia ; Prof. Dr. Ahmad Martadha Mohammad, pakar kebijakan publik dari Universiti Utara Malaysia, Malaysia ; Mohammad Iqbal, M.IB., DBA, akademisi bidang administrasi bisnis dari FIA UB dan Dr. Fadillah Amin, Ph.D., akademisi bidang administrasi publik dari FIA UB.
Sedangkan ada sesi Parallel Discussion, ada 60 lebih paper yang akan dipresentasikan oleh para presenter. Sementara total peserta yang sampai hari ini terhimpun sebanyak 552 peserta konferensi dari 22 universitas baik nasional maupun internasional. (Meg)