KANAL24, Malang – Hari terakhir Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PKKMaBa UB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan ceramah materi tentang orientasi dunia kemahasiswaan oleh Akhmad Muwafik Shaleh, S.Sos., M.Si selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan.
Muwafik menyampaikan terkait dengan apa saja yang harus dilakukan mahasiswa dan fasilitas apa saja yang didapatkan oleh mahasiswa dibidang kemahasiswaan. Pertama, di FISIP terkait dengan pengembangan potensi mahasiswa, seluruh potensi mereka kita wadahi dalam bentuk lembaga kemahasiswaan. FISIP memiliki 23 lembaga kemahasiswaan terbanyak se Brawijaya. seluruh potensi mahasiswa kita arahkan disana, semua mahasiswa FISIP tak terkecuali diharapkan masuk ke semua lembaga kemahasiswaan yang ada.
“Kedua, terkait dengan apresiasi pretasi. Mahasiswa yang aktif di lembaga kemahasiswaan dan berprestasi di berbagai event. Maka, mereka memiliki peluang penyetaraan magang. Jadi mengumpulkan poin minimal 300 pada setiap aktifitasnya. Ketiga, tentang beasiswa. FISIP punya satu mekanisme, setiap mahasiswa yang punya kendala keuangan punya peluang untuk mendapatkan beasiswa dengan cara mendaftar ke kemahasiswaa kapanpun waktunya. Nanti, akan dimasukkan ke dalam waiting list tidak perlu menunggu pengumuman adanya beasiswa. Apapun beasiswa yang masuk ke FISIP, langsung anak-anak ini yang kita distribusikan,” terang Muwafik.
Ia melanjutkan, FISIP juga menyediakan tempat tinggal gratis, yakni asrama pondok pesantren. Ini ditujukan bagi mahasiswa yang punya persoalan ekonomi karena tidak ada pembiayaan khususnya untuk tempat tinggal. Tempatnya di pondok pesantren Tanwirul Afkar yang juga dikelola oleh FISIP.
Selain itu, juga ada program penyetaraan skripsi. Mekanismenya adalah bagi mahasiswa yang juara PKM penelitian tingkat nasional atau jurnalnya tingkat internasional. Bisa langsung mengajukan saat waktunya sudah skripsi. Pengajuan dilakukan ke ketua jurusan, nanti memberikan rekomendasi dan diverifikasi oleh wadek III, lalu kembali lagi ke jurusan untuk memproses untuk pengujian skripsi. Hal ini, dilakukan karena mahasiswa sudah berprestasi di bidang penalaran. Walaupun sampai saat ini, munurut Muwafik belum ada yang berani mengajukan, tetapi kalau penyetaraan magang sudah banyak.
“Saya berharap, maba benar-benar mengetahui tentang dunia akademik dan dunia kemahasiswaan. Memiliki disiplin dan akhlak yang terbaik didalam menuntut ilmu. Melalui orientasi kampus ini, membuat mereka lebih sadar akan tanggung jawabnya. Lebih ditekankan adab, akhlak, dan kedisiplinan,” pungkasnya. (meg)