Kanal24 – Di dunia bisnis yang dinamis, inspirasi dan strategi seringkali datang dari berbagai sumber, termasuk dari buku-buku karya penulis terkemuka.
Tiga buku yang telah Kanal24 rakum berikut, masing-masing dengan pendekatan uniknya, memberikan wawasan berharga untuk mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar. Mereka menyoroti pentingnya pengasuhan, ketahanan dalam menghadapi tantangan, dan memahami emosi dalam bisnis.
1. Hidden Potential: The Science of Achieving Greater Things oleh Adam Grant
Dalam buku “Hidden Potential: The Science of Achieving Greater Things”, Adam Grant menyoroti perdebatan abadi antara sifat versus pengasuhan. Grant tegas berpihak pada pentingnya pengasuhan dalam mengembangkan potensi seseorang. Sebagai seorang pendongeng ulung, Grant memulai dengan data yang mengejutkan dari penelitian Raj Chetty, seorang ekonom terkemuka. Chetty menemukan bahwa pengalaman guru taman kanak-kanak memiliki dampak signifikan terhadap penghasilan individu di usia 25 hingga 27 tahun.
Bukan berarti guru-guru ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif yang tidak dapat dikuasai orang lain. Sebaliknya, perbedaan utama adalah bahwa guru berpengalaman menginspirasi perilaku proaktif seperti mengajukan pertanyaan, kolaborasi antar teman, disiplin, dan tekad. Buku bisnis ini adalah panduan penting bagi perusahaan yang ingin membangun sistem pengasuhan, karena menurut Grant, tidak ada kata terlambat untuk menemukan dan mengembangkan potensi tersembunyi.
2. The Hard Thing About Hard Things oleh Ben Horowitz
Ben Horowitz, salah satu pengusaha paling dihormati di Silicon Valley, melalui bukunya “The Hard Thing About Hard Things” membuka tabir untuk mengungkapkan realita memimpin bisnis sukses melalui masa-masa penuh tantangan. Horowitz berbagi nasihat penting bagi setiap pemimpin bisnis, dikemas dalam gaya penulisan yang jujur dan disertai referensi khas dari kehidupannya sebagai fanatik musik rap.
Buku ini adalah bacaan wajib bagi pemula maupun mereka yang telah lama berkecimpung dalam dunia bisnis, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi masa-masa sulit dengan rintangan yang menantang. Horowitz mengajak pembaca untuk memahami bahwa kepemimpinan bisnis tidak selalu glamor, tetapi melalui kerja keras dan ketahanan, kesuksesan bisa dicapai.
3. Choose Your Enemies Wisely. Business Planning For The Audacious Few oleh Patrick Bet-David bersama Greg Dinkin
“Choose Your Enemies Wisely. Business Planning For The Audacious Few” karya Patrick Bet-David bersama Greg Dinkin membawa perspektif yang berbeda. Kami mungkin tidak setuju dengan gagasan mendasar buku ini bahwa musuh lebih penting daripada sekutu, tetapi penting untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.
Bet-David dan Dinkin menyoroti bahwa emosi adalah aspek bisnis yang sering diabaikan. Buku ini menggambarkan bagaimana permusuhan bisa menjadi salah satu emosi yang memengaruhi dinamika bisnis. Dengan gaya penulisan yang provokatif, mereka menunjukkan bahwa memahami dan mengelola emosi, termasuk permusuhan, dapat menjadi strategi yang kuat dalam perencanaan bisnis.
Ketiga buku ini memberikan perspektif beragam tentang bagaimana mencapai kesuksesan dalam bisnis. Dari pentingnya pengasuhan dalam mengembangkan potensi, ketahanan menghadapi tantangan, hingga memahami emosi dalam bisnis, setiap buku menawarkan wawasan yang berharga bagi para pemimpin bisnis. Membaca dan memahami berbagai pendekatan ini dapat membantu perusahaan membangun sistem yang lebih baik dan menemukan potensi tersembunyi, bahkan di masa-masa sulit. (nid)