KANAL24, Lumajang – Proses pembangunan hunian sementara dan tetap untuk korban erupsi Semeru terus dipercepat. Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, bahwa saat ini target prioritas pemerintah dalam pembangunan hunian di tempat relokasi Desa Sumbermujur, adalah menyambungkan antara bangunan Hunian Tertap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara) sejumlah 473 unit.
“Prioritas kemarin yang terhitung kita bisa mampu dalam waktu satu minggu setengah ini 300 unit lebih, kalau sudah sambung antara huntap dan huntara yang satu blok nantinya akan segera kita lakukan launching atau serah terima huntap dan huntara kepada masyarakat yang terdampak erupsi, terutama yang masih ditempat pengungsian atau di tenda-tenda,” katanya, Kamis (7/4/2022).
Thoriq juga menyampaikan, rasa hormat masyarakat Kabupaten Lumajang kepada seluruh keluarga besar Pramuka yang telah memberikan rasa peduli dan perhatian kepada masyarakat Lumajang, sejak pertama terjadinya erups pada 4 Desember 2021 lalu, hingga saat ini telah ikut serta membangun hunian sementara.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur M. Arum Sabil dalam laporannya menjelaskan, bahwa saat ini Kwarda Pramuka Jawa Timur akan melanjutkan pembangunan huntara untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Ditahap pertama, sejumlah 19 unit huntara telah diselesaikan pembangunannya oleh Kwarda Pramuka Jatim, kemudian ditahap kedua, akan dilakukan pembangunan 10 unit huntara yang saat ini sudah masuk dalam proses pengerjaan,” tutup Sabil.(sdk)