KANAL24, Jember – 32 Tim Bola Voli Indoor Putra – Putri berlaga pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 yang berlangsung di Kabupaten Jember. Gelaran cabang olahraga bola voli akan berlangsung 26 Juni – 1 Juli 2022 di GOR PKPSO Jember.
Panpel Cabor Bola Voli Porprov VII 2022, Eko Prijono menjelaskan, 32 tim tersebut terdiri dari 16 tim putra dan 16 tim putri, 11 tim putra dan 11 tim putra hasil dari yang terbaik di Pra Porprov dan 4 tim yaitu tim dari tuan rumah pelaksana Porprov VII yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso dan 2 tim yaitu sebagai juara bertahan Porprov VI lalu yaitu Kabupaten Pacitan sebagai juara Putra dan Kota Surabaya sebagai Juara untuk tim putri.
Ditambahkan Eko Prijono, di GOR PKSPO di Porprov VII digunakan 2 Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli dan Drum Band, cabor Drum Band akan berakhir 24 Juni, maka acara pelaksanaan Bola Voli Indoor akan di langsungkan pada 26 Juni, untuk technical meeting pukul 19.00 dan pertandingan akan dimulai pada 27 Juni – 1 Juli 2022.
“32 Tim Bola Voli Indoor berebut Jawara di Porprov ini, mereka akan bertanding di GOR PKSPO Jember setelah Cabor Drum Band selesai, lanjut Cabor Bola Voli Indoor disini,” terang Eko, Selasa (21/6/2022).
Technical Delegete Cabor Bola Voli, Deddy Whinata menambahkan, 32 tim yang akan bertanding di Porprov VII 2022 yaitu Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Pacitan, Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Banyuwangi, Ngawi, Trenggalek, Sidoarjo, Blitar, Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Jombang, Magetan, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Ponorogo dan Sumenep. 32 tim yang terdiri dari 16 putra dan 16 putri nantinya akan di bagi dalam 4 pool, baik putra maupun putri
Dijelaskan oleh Deddy, gelaran Porprov VII menjadi ajang pencarian bakat bagi atlet – atlet muda untuk menjadi pemain bola voli Jatim.
“Event Porprov ini menjadi ajang ‘talent scouting’, kita akan melihat agar atlet-atlet atau bibit terpantau disini, berharap gelaran olahraga terbesar di Jatim ini tak hanya agenda dua tahunan semata, tetapi harus menjadi wadah pemantauan atlet yang akan didorong menjadi pemain Jatim bahkan talenta bibit ini, kami akan dorong ke Timnas,” pungkas Deddy Whinata. (sdk)