KANAL24, Malang – Pada pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, Universitas Brawijaya (UB) menerima 4.303 mahasiswa baru. Jumlah tersebut akan didistribusikan ke 77 program studi termasuk PSDKU UB Kampus Kediri, prodi baru ilmu kehutanan dan ilmu aktuaria.
Adapun prodi terfavorit pada SNMPTN 2020 untuk kelompok SAINTEK, yaitu prodi Kedokteran dengan pendaftar sebanyak 1.646 orang dengan kuota sebanyak 75 mahasiswa. Sedangkan untuk kelompok SOSHUM, prodi yang menjadi primadona adalah prodi manajemen dengan 1.653 orang dengan kuota 96 mahasiswa.
Dikarenakan saat ini terjadi pandemik Covid-19, UB memberikan kelonggaran teknis bagi mahasiswa pada proses daftar ulang.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof.Aulanni’am, mengatakan komitmen UB dalam mempermudah proses daftar ulang SNMPTN 2020, misalnya tidak lagi harus tes kesehatan diawal, tidak ada ketentuan kelengkapan berkas yang harus dilegalisir sekolah dan yang terpenting mahasiswa yang diterima tidak perlu repot untuk mencari berkas lain guna kelengkapan UKT.
Proses daftar ulang di UB akan dimulai pada selasa (14-30/4/2020) melalui laman https://admisi.ub.ac.id. sedangkan untuk penerapan UKT dilakukan pada senin (11/5/2020).
“Bagi mahsiswa Bidik Misi yang sekarang berganti nama KIP Kuliah masih belum dipastikan pendaftar keseluruhan yang diterima UB. Biasanya kuota untuk kategori tersebut sebanyak 10 persen dari total mahasiswa yang diterima,” lanjut Aul.
UB Paling Diminati Pada SNMPTN 2020
Rektor Universitas Brawijaya, Prof.Nuhfil Hanani berpesan kepada mahasiswa yang diterima SNMPTN 2020 di UB untuk segera melakukan daftar ulang sesuai jadwal dan tidak mengundurkan diri. Karena, mahasiswa yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2020 tidak bisa mengikuti UTBK-SBMPTN 2020.
“Bagi mahasiswa yang belum lolos, tidak perlu berkecil hati karena masih bisa mengikuti jalur UTBK dan seleksi mandiri,” pungkas Nuhfil.(meg)