Kanal24 – Tahun 2025 masih menjadi era di mana novel-novel bertema healing fiction diminati oleh banyak pembaca. Berbeda dengan buku self-help yang terkadang terasa menggurui, novel dalam genre ini mengajak pembaca merasakan perjalanan emosional melalui kisah yang menyentuh, penuh refleksi, dan inspiratif.
Bagi kamu yang butuh bacaan yang bisa menghangatkan hati atau sekadar mencari semangat baru, lima novel berikut bisa jadi pilihan terbaik. Siap-siap untuk menemukan cerita yang akan menguatkan dan memberikan harapan dalam menjalani kehidupan!
Baca juga:
Rekomendasi Buku Cerita Terbaik Januari 2025
1. The Convenience Store by the Sea – Sonoko Machida

Novel Jepang ini mengajak kita mengenal Tenderness, sebuah minimarket di tepi laut yang bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi juga tempat persinggahan bagi mereka yang mencari ketenangan. Melalui kisah pelanggan yang datang dan pergi, pembaca diajak memahami bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam momen-momen kecil yang penuh makna.
2. Rest of Our Lives – Ben Markovits

Kisah ini mengikuti seorang pria yang telah lama menahan keputusan besar. Setelah bertahun-tahun menunggu anaknya tumbuh dewasa, ia akhirnya memutuskan untuk bercerai dari istrinya yang berselingkuh. Namun, ketika kebebasan akhirnya tiba, ia justru mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya ia cari dalam hidup. Sebuah novel reflektif tentang kehilangan, harapan, dan makna kebahagiaan sejati.
3. I Leave It Up to You – Jinwoo Chong

Bayangkan terbangun dari koma setelah 10 tahun—itulah yang dialami Jack Jr., seorang keturunan imigran Korea di New Jersey. Dunia yang ia kenal telah berubah drastis: keluarganya, bisnis mereka, bahkan pola hidup orang-orang di sekitarnya. Dengan kesempatan kedua yang tak diduga, Jack berusaha menemukan kembali arah hidupnya. Novel ini mengajarkan bahwa selama masih ada waktu, kita bisa memperbaiki dan membangun kembali hidup kita.
4. Shy Creatures – Clare Chambers

Dibawa ke era 1960-an, kita akan bertemu Helen, seorang psikiater yang menangani kasus misterius—dua orang ditemukan di rumah terbengkalai: seorang pria berusia 30-an dan bibinya yang sudah tua. Melalui interaksi mereka, Helen belajar banyak tentang trauma, kesepian, dan pentingnya hubungan antarmanusia. Novel ini menawarkan perspektif unik tentang bagaimana kita bisa menyembuhkan luka batin, baik sendiri maupun dengan bantuan orang lain.
5. When the Cranes Fly South – Lisa Ridzen

Baca juga:
Novel Totto Chan: Gadis Di Jendela Ajarkan Memahami Anak
Bagi yang menyukai novel dengan nuansa reflektif ala Fredrik Backman, buku ini wajib dibaca. Mengisahkan seorang lansia yang hidup sendiri bersama anjing kesayangannya, Sixteen, novel ini menggali perasaan kehilangan otonomi dan identitas seiring bertambahnya usia. Ketika putranya ingin mengadopsi Sixteen, ia dihadapkan pada kenyataan bahwa dunia di sekitarnya perlahan berubah di luar kendalinya. Sebuah cerita yang menyentuh tentang ikatan, penerimaan, dan harapan di masa senja.
Kelima novel ini menawarkan kisah yang hangat dan penuh makna, cocok bagi siapa saja yang sedang mencari semangat baru dalam hidup. Mana yang paling menarik perhatianmu? (zid)