KANAL24, Malang – SICO (Sikat Corona) Alat sterilisasi manusia hasil karya mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UB resmi dilaunching, jumat (20/3/2020) di Balai Kota Malang. Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan SICO merupakan hasil sinergi antara Pemkot Malang dengan Universitas Brawijaya sebagai bentuk gerak cepat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
Rencananya, SICO akan diproduksi 50 unit dengan prioritas 20 unit yang akan dibuat terlebih dulu. Pembuatan SICO akan dipercepat, nantinya 2 unit akan diletakkan di Balai Kota, 2 unit lain di perkantoran blok office, 2 unit di perkantoran Jl. Bingkil, dan 2 unit diletakkan di puskesmas rawat inap dan 2 unit di RSUD Saiful Anwar, serta 10 unit lain akan diletakkan di pasar tradisional Kota Malang. Sedangkan 30 unit lain akan diletakkan di fasilitas umum lain dengan mobilitas masyakat yang sangat tinggi.
“SICO ini aman karena menggunakan cairan antiseptik beralkohol 70 persen yang identik dengan parfum sehingga tidak membahayakan. Antiseptik ini pengadaanya dari Dinas Kesehatan Kota Malang sehingga aman digunakan,” ujarnya.
Mahasiswa FT UB Ciptakan SICO Alat Sterilisasi Virus dan Kuman
Sementara itu, salah satu dosen pembimbing tim produksi SICO, Dr. Sugiarto, ST., MT menjelaskan bahwa sesuai arahan salah satu inisiator, Prof. Muhammad Bisri, pada prinsipnya alat ini haruslah fungsional, murah dan segera diproduksi.
“SICO dibuat dengan masa berlaku yang relatif pendek karena kita berharap juga virus ini segera berakhir. Kami berharap, hadirnya SICO bisa membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Malang,” pungkas Dosen Teknik Mesin tersebut. (meg)