Kanal24, Malang – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) sukses menggelar acara ilmiah tahunan yang bertajuk “7th Brawijaya Scientific Meeting in Dentistry” di Atria Hotel, Malang. Acara yang berlangsung selama dua hari (27-28/7/2024) ini mengangkat tema “From Theory to Practice: Integrating Knowledge and Skills for Optimal Patient Care” dan menghadirkan pakar-pakar dari dalam dan luar negeri untuk berbagi ilmu dan inovasi terbaru di bidang kedokteran gigi.
Ketua penyelenggara, drg. Dyah Nawang Palupi Pratamawari, M.Kes., menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin yang difokuskan pada materi aplikatif untuk para dokter gigi.
“Output dari kegiatan ini diharapkan bisa berbagi teknik dan inovasi baru dalam kedokteran gigi kepada para dokter, khususnya di wilayah Malang Raya dan sekitarnya,” ujar drg. Dyah. Acara ini juga terbuka untuk peserta dari luar kota dan luar negeri, termasuk beberapa mahasiswa inbound yang ikut serta dalam event ini.
Agenda hari pertama pada 27 Juli 2024 dimulai dengan berbagai sesi presentasi yang menghadirkan para ahli dari berbagai negara. Dr. Sirima Kulvanich dari Thammasat University, Thailand, memaparkan mengenai “Rationale Dental Care for Special Dentistry”. Selanjutnya, Dr. Solachuddin Jauhari Ariel Ichwan dari Universiti Brunei Darussalam membahas tentang “Integrating Nanotechnology in Dental Materials for Enhanced Performance”. Sesi berikutnya diisi oleh Drg. Citra Lestari dari Universitas Baiturrahmah yang mengupas cara “How to Make a Gorgeous Smile with Gingivectomy”, dan Drg. Zainul Cholidi dari Universitas Jember yang memberikan wawasan tentang “Maxillofacial Trauma: an Overview of Knowledge and Management”.
Hari kedua pada 28 Juli 2024, dimulai dengan presentasi dari Dr. Nguyen Văn Minh dari University of Medicine and Pharmacy, Vietnam, yang membahas “Local Flaps in Oral and Maxillofacial Reconstruction-From Theory”. Sesi ini diikuti oleh Dr. Fredy Mardiyantoro dari Universitas Brawijaya dengan materi “Essential Guide to Bone Graft for Dentist”. Associate Prof. Dr. Mas Suryalis Ahmad dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, menyampaikan presentasi tentang “Updates in Behavioral Guidance Approach in Managing Patients with Special Needs”. Dr. Arief Cahyanto dari Universiti Malaya, Malaysia, memberikan pemaparan mengenai “Update in Dental Material”, dan ditutup dengan presentasi dari Dr. Yudha Rahina dari Universitas Mahasaraswati dengan topik “Special Care for Deaf and Mute in Bengkala Village Community”.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi hands-on yang menghadirkan pakar dari berbagai bidang seperti konservasi, kedokteran gigi anak, mulut, kesehatan gigi masyarakat, dan penyakit mulut. Sesi hands-on ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada para peserta sehingga dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat.
Peserta yang hadir mencapai hampir 200 orang, dengan pendaftaran untuk sesi hands-on yang sudah sold out beberapa hari sebelum acara dimulai. “Partisipasi yang tinggi menunjukkan antusiasme para dokter gigi terhadap pembaruan dan peningkatan keterampilan mereka,” ungkap drg. Dyah.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para dokter gigi, tetapi juga untuk memperkuat jaringan profesional di bidang kedokteran gigi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya pertukaran ilmu dan teknik terbaru, diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien secara keseluruhan.
“Setiap tahun, kami selalu berusaha menghadirkan materi dan pemateri yang berbeda dan relevan dengan perkembangan terkini di dunia kedokteran gigi. Fokus tahun ini adalah pada oral surgery, special care dentistry, dan dental material,” jelas drg. Dyah.
“Harapannya, ilmu yang dibagikan dalam acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan, pada akhirnya, untuk masyarakat luas,” tambahnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan 7th Brawijaya Scientific Meeting in Dentistry ini, FKG UB terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik kedokteran gigi, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi di Indonesia.(din/zen)