KANAL24, Jakarta – Investor ritel menyambut antusias kehadiran saham GoTo sebagai salah satu emiten bidang teknologi di Bursa Efek Indonesia .
IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi yang menangani Initial Public Offering (IPO) ini, melihat partisipasi investor retail mencatatkan rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia. Sebanyak 96 ribu investor retail berpartisipasi di proses penawaran awal melalui aplikasi IPOT , dari total sekitar 180 ribu investor retail yang masuk di sistem e-IPO.
Angka pencapaian ini mencapai sekitar dua kali lipat dari rekor IPO sebelumnya.
Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari 2021, dan juga transaksi IPO GoTo yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia.
Tidak terlalu berlebihan kalau IPO ini disebut sebagai pesta pasar modal kita, karena diusung oleh perusahaan yang dibangun oleh orang Indonesia, ditangani penjamin pelaksana emisi efek nasional (PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas) dan dinikmati oleh orang Indonesia pula.
“Indo Premier atau IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek GoTo, kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan GoTo. Kami bangga masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif dalam peristiwa besar di pasar modal kita,” tegas Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto, Sabtu (9/4/2022)
Hanya dalam masa penawaran awal saja, tercatat sekitar 100 ribu investor lokal telah melakukan pemesanan saham GOTO melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier.
“Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya Ini adalah klaim pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GOTO ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang 2022 ini,” pungkasnya. (sdk)