Kanal24 – Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI) menggelar kongres ke-5 yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya pada 26-27 Juli 2022. Kongres ini akan diikuti delegasi dari 81 institusi pendidikan seluruh Indonesia yang memiliki program studi Administrasi Bisnis.
Salah satu genda kongres AIABI yang telah berdiri sejak tahun 2008 ini adalah seminar nasional dan pemilihan Ketua Umum AIABI yang baru.
“Agenda besar yang pertama adalah seminar nasional, yang esensinya merespon perubahan yang dipicu oleh disrupsi teknologi dan Covid-19. Agenda besar kedua adalah pemilihan ketua asosiasi,” ujar Ketua AIABI periode 2016-2020, Prof. Dr. Kusdi Raharjo, saat konferensi pers, Senin (25/7/2022).
Melalui kongres ini, diharapkan terpilih pemimpin yang mampu menjamin sustainability pengembangan asosiasi untuk ke depannya. Antusias para delegasi pun dapat dirasakan, lantaran sudah dua tahun lamanya AIABI vakum akibat pandemi Covid-19.
“Kami berharap nanti muncul calon-calon yang memiliki pemikiran segar, muda, energic, yang dapat dan bisa membawa asosiasi ini lebih berkembang lagi,” harap Prof. Kusdi.
Adapun kegiatan AIABI di Kota Malang ini juga sebagai indikator bahwa FIA UB telah berperan sebagai center of excellence, yang mendapat dukungan dari berbagai pihak. AIABI juga memiliki kepentingan untuk mensinergikan scholars maupun institusi pendidikan tinggi penyedia layanan pendidikan biasa (business education) di Indonesia melalui peningkatan kualitas pengelolaan lembaga.
Secara keilmuan, kajian administrasi bisnis dihadapkan pada tantangan tingkat praktis, untuk memecahkan permasalahan yang terbagi dalam 3 pilar keilmuan: (1) tata kelola (governance), (2) kewirausahaan (entrepreneurship), dan (3) proses administrasi (administrative process).
Kongres dan Seminar Nasional AIABI yang digelar bertajuk “Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pasca Covid-19″ ini, menjadi wadah seluruh pemangku kepentingan AIABI secara pro-aktif terlibat dalam membangun keilmuan administrasi bisnis yang adaptif terhadap perubahan, serta mampu menstimulasi dan mengungkit daya saing Indonesia di masa yang akan datang.
Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya, berharap ke depannya AIABI dapat menghasilkan nilai-nilai positif dan berkontribusi optimal dalam kajian administrasi bisnis.
“Diharapkan dengan adanya agenda Kongres dan Semnas ini, AIABI akan mampu berkontribusi optimal dalam menghasilkan serangkaian pendekatan keilmuan yang memiliki kebaruan dalam kajian Administrasi Bisnis,” pungkasnya. (nid)