Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) International Academic Affairs mengadakan kegiatan Orientasi Mahasiswa Asing Baru untuk Tahun Akademik 2024. Acara ini berlangsung pada Jumat, (20/12/2024), di Gedung Auditorium UB, Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal awal bagi mahasiswa asing yang akan menempuh studi di UB, sekaligus memperkenalkan berbagai fasilitas dan layanan yang mendukung kehidupan mereka selama studi di Indonesia.
Kepala UPT International Academic Affairs UB, Dr. Didik Hartono, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses penerimaan mahasiswa asing.
“Orientasi ini adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa asing. Tujuannya untuk memastikan mereka memahami apa yang harus dilakukan, baik dalam hal akademik maupun kehidupan sosial di lingkungan baru mereka,” ujarnya.
Dr. Didik juga menambahkan bahwa acara ini melibatkan kolaborasi luas, mulai dari pihak UPT International Academic Affairs sebagai penyelenggara utama, hingga seluruh fakultas, Wakil Rektor 1 Prof. Imam Santoso, dan Wakil Dekan bidang Akademik di masing-masing fakultas.
Tahun ini, UB menerima sekitar 84 mahasiswa asing dari berbagai negara, mencakup benua Asia, Eropa, Afrika, hingga Australia. Melalui orientasi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai informasi penting, seperti cara berurusan dengan birokrasi UB, pengelolaan beasiswa, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, hingga pengurusan izin tinggal dan visa.
“Kami memperkenalkan apa itu International Office dan bagaimana fungsinya membantu mahasiswa asing untuk mempercepat karir akademik mereka di UB. Kami juga mengenalkan institusi pendukung di level fakultas yang siap mendukung kegiatan mereka,” tambah Dr. Didik.
Untuk memastikan mahasiswa asing merasa nyaman, UB mengarahkan International Office menjadi tempat yang ramah dan inklusif. “Kami ingin mahasiswa asing menganggap International Office sebagai rumah kedua mereka. Kami siap membantu, baik dalam masalah kesehatan, keuangan, atau bahkan masalah pribadi, sehingga mereka bisa menjalani studi dengan baik,” ujar Dr. Didik.
Salah satu inovasi pada program orientasi tahun ini adalah pemberian beasiswa penuh kepada mahasiswa asing. Bantuan ini mencakup biaya SPP, tunjangan hidup, akomodasi di asrama, hingga asuransi kesehatan. Pendanaan ini sepenuhnya disediakan oleh UB sebagai bagian dari komitmennya meningkatkan daya tarik internasional dan memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa asing.
Melalui kegiatan ini, UB berharap mahasiswa asing dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akademik dan non-akademik di kampus. Selain itu, UB juga menargetkan mahasiswa dapat memaksimalkan berbagai fasilitas yang tersedia untuk mendukung kesehatan psikologis dan akademis mereka.
“Dengan orientasi ini, kami berharap mahasiswa asing dapat lulus tepat waktu, melakukan penelitian dengan baik, serta menghasilkan publikasi yang berkualitas. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan eksposur internasional UB di kancah akademik global,” tutup Dr. Didik.