KANAL24, Malang – Hari ini (16/9/2019) Orsim (Olahraga dan Seni Mahasiswa) Brawijaya 2019, perdana dimulai. Ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan hari ini, salah satunya adalah catur. Cabang olahraga catur digelar di Gedung Kebudayaan Mahasiswa ini diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari seluruh fakultas di Universitas Brawijaya.
Lebih lanjut, 90 peserta tersebut bermain pada nomor catur cepat dan catur kilat. Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini panitia membuka pendaftaran bagi peserta difabel untuk cabang olahraga ini.
“Setiap fakultas maksimal mengirimkan 2 perwakilan. Tahun ini cabang catur membuka pendaftaran bagi peserta difabel. Hal ini karena, kami berfikir bahwa mereka juga mahasiswa UB yang memiliki hak untuk ikut serta pada Orsim ini dan hal ini juga sebagai bentuk rasa menghargai mereka dari kami,” terang Dina selaku panitia cabor catur.
Cabang catur ini terdiri 5 babak pada setiap nomor yang dipertandingka. Menurut Dina, peserta catur didominasi oleh putra yang mana diantara dari mereka merupakan atlet catur profesional.
Bagi peserta yang difabel, tidak diberikan perlakuan khusus, akan tetapi penilaian yang nanti diberikan akan dibedakan dari kategori umum. Dina mengatakan kepada kanal24, bahwa antusias peserta sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar pada cabor permainan papan ini baik kategori umum maupun difabel.
Bertindak sebagai wasit, adalah perwakilan dari Percasi (Persatuan Catur seluruh Indonesia) Kota Malang, yakni Harjono, Albert, dan Pitono. Cabor catur cepat dan catur kilat hanya dilaksanakan satu hari ini.
Sebagai informasi, Orsim Brawijaya adalah agenda tahunan yang sebelumnya bernama Olimpiade Brawijaya. Acara bergengsi ini selalu memberikan atmosfer yang berbeda bagi peserta, official, maupun supporter karena ini merupakan ajang unjuk gigi tiap fakultas di UB untuk mempertahankan prestige fakultasnya masing-masing. Orsim akan berlangsung dari tanggal 16 september -3 oktober 2019. (meg)