Kanal24, Malang – Bayu Adi Kusuma, SP., M.Si., MBA., Ketua Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya (UB), menjelaskan bahwa program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) tahun 2024 ini melibatkan sekitar 960 mahasiswa yang akan ditempatkan di 70 desa di lima kabupaten. Hal ini disampaikan pada Upacara Pemberangkatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2024 pada Senin (01/07/2024).
“Untuk MMD tahun 2024, kami ada sekitar kurang lebih 960-an mahasiswa yang kami tempatkan di 70 desa di 5 kabupaten. Yang pertama di Malang ada 30 desa, kemudian di Kabupaten Probolinggo 10 desa, di Kabupaten Pasuruan 10 desa, dan yang terakhir di Kabupaten Banyuwangi dengan 20 desa. Sehingga total yang di Malang ada 30 desa dan di luar Malang ada 40 desa,” jelas Bayu.
Baca juga : UB Berangkatkan Rombongan MMD 2024 ke 70 Desa
Tahun ini, terdapat perubahan kebijakan dalam pengelolaan program KKN (Kuliah Kerja Nyata). “Memang ada perubahan kebijakan yang membedakan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, LPPM mengelola sekitar 1000 mahasiswa, sementara mahasiswa lainnya dikelola oleh fakultas masing-masing,” tambah Bayu. Selain MMD, ada juga berbagai bentuk KKN lainnya yang dikelola oleh LPPM, termasuk KKN Doktor Mengabdi, KKN Kebangsaan, dan KKN Internasional.
“Kegiatan MMD ini adalah bentuk pembelajaran dari mata kuliah pengabdian kepada masyarakat, sehingga capaian yang diharapkan adalah mahasiswa melakukan determinasi teknologi ke masyarakat, penguatan profil desa, dan mengikuti aktivitas masyarakat setempat,” ujar Bayu.
Mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan. Dengan slogan “Mahasiswa Berkarya, Desa Berdaya,” diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengabdi di desa, serta mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman.
“Pesan saya kepada adik-adik mahasiswa, silakan belajar di desa, membawa nama baik desa, memberikan kebaikan kepada desa, dan pasti desa akan memberikan kebaikan kepada kalian,” tutup Bayu.
Program MMD 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan dan karakter mereka. (nid/yor)