KANAL24, Jakarta – Kementerian Keuangan resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) Seri ORI 019 yang ditawarkan mulai hari ini, Senin (25/1) hingga 18 Februari 2021. Tujuan penerbitan ORI ini adalah untuk memperoleh pendanaan agar pemerintah bisa melakukan program pemulihan dampak pandemi, termasuk vaksinasi Covid-19.
“Tahun 2021 menawarkan 6 seri SBN ritel secara online. Seri perdana hari ini, penerbitan ORI 019. Konsistensi pemerintah secara reguler dilakukan sebagai bagian upaya pemenuhan target pembiayaan APBN tahun berjalan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dalam peluncuran secara virtual di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Melalui ORI019, pemerintah berharap bisa memberikan alternatif investasi masyarakat untuk mewujudkan kemandirian bangsa. Luky menjamin bahwa ORI 019 adalah salah satu instrumen investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan di tengah pandemi.
“Menawarkan ORI 19 tingkat kupon 5,57% per tahun. Penawaran mulai 25 Januari hingga 18 Februari 2021. Masyarakat dapat berpartisipasi melalui 26 channel online bekerjasama dengan pemerintah di manapun kapanpun sampai 18 Februari 2021,” ujar Luky.
Luky menjelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan ORI seri ORI 019 ini akan digunakan untuk pemenuhan APBN 2021. Termasuk penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19. Termasuk salah satu yang utama adalah program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang digencarkan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran wabah.
“Tahun 2021 masih harus berhadapan dan antisipasi ketidakpastian. Di awal tahun ini mari bangun optimisme, kesehatan, ekonomi, investasi yang akan dapat diwujudkan,” pungkas Luky. (sdk)