KANAL24, Malang – Penggunaan media internet untuk pendidikan dan bisnis pada saat pandemi ini melonjak luar pesat. Selain itu bermunculan pula para content creator yang saat ini sudah menjadi profesi tersendiri.
Anggota DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh pada Ngobrol Bareng Legislator-Kominfo pada Sabtu (17/4/2021) berpendapat perlunya content creator untuk original dalam kreasinya.
“Saat ini konten kreatif sangat banyak sehingga perlu konten yang original, unik dan dibutuhkan,” kata Dewa.
Anggota DPR asal Malang ini mencontohkan konten seperti trik pingpong, bilyard hingga trik memancing memiliki viewer yang banyak.
“Jangan terjebak receh misal hanya membuat konten yang menampilkan aurat sebagai inti konten,” lanjutnya.
Padahal jika fokus pada konten yang original dan kreatif potensi pemasukan bisa mengalahkan pendapatan anggota DPR.
“Gaji saya setahun bisa hanya pemasukan mereka satu kali posting ” ujar Mas Dewa.
Pendapat Mas Dewa diperkuat oleh Direktur UB Medcom Anang Sujoko D.Comm yang juga menjadi narasumber dalam obrolan ini.
“Kunci agar bisa menjadi maksimal dalam bisnis era internet ini adalah penguatan literasi internet,” kata Anang.
Dosen Fisip UB ini menambahkan agar para pebisnis online dan content creator ini berjejaring melalui komunitas. Jejaring ini selain untuk meningkatkan kemampuan juga untuk memperbesar pangsa pasar.

Sedangkan Indriati Rahmawati, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Ditjen Aptika Kominfo mengatakan perlunya pebisnis online atau content creator meningkatkan kemampuan dengan memanfaatkan program pemerintah dari Kominfo.
“Kominfo punya program Digital Talent Scholarship yang bisa digunakan agar mampu menjadi insan yang kreatif dalam dunia internet,” kata Indri.
Dengan memanfaatkan program dan infrastruktur TIK dari Kominfo yang ada maka diharapkan pelaku bisnis atau conten creator bisa lebih kreatif, produktif dan sejahtera.(*)