KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk menguat terbatas, setelah sepanjang transaksi kemarin bermain di zona merah dan berakhir melemah 0,75 persen ke level 5.993.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan RSI berada di area netral dan Stochastic telah menunjukkan sinyal positif. IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.054.
“Di sisi lain, pergerakan IHSG berhasil menguji garis Moving Average 120-Day (MA120), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terbuka lebar,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi terjadinya rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ICBP, INKP, JSMR, MDKA, MYOR, TLKM dan WSBP.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan, meski berupaya menuju level psikologis 6.000.
Secara teknikal, lanjut Lanjar, IHSG bergerak breakout level psikologis 6.000 dan mendekati level lower bollinger bands hingga bullish trend jangka menengah. Indikator Stochastic bergerak bearish dan MACD berada dalam kondisi undervalue.
“Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi untuk bergerak tertekan dan mencoba whipsaw di level psikologis 6.000. Sedangkan level support-resistance berada di posisi 5.948-6.056,” ucapnya.
Nah, di tengah potensi pelemahan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AALI, ACST, ADHI, ANTM, HRUM, INKP, MNCN, PGAS, PTPP, SSMS, UNTR dan WIKA.(sdk)