KANAL24, Sidoarjo – UMKM binaan Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (BSN) wilayah Jawa Timur, CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo, berhasil mengekspor produknya berupa Brownies Ketan Cruncy, ke Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura.
“CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo telah memenuhi persyaratan sertifikasi Sertifikat SNI CAC/RCP 1:2011 HACCP dan mengantongi sertifikat SNI 2973:2011 Biskuit,” ujar Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Wilayah Jawa Timur, Yuniar Wahyudi, Rabu (28/4/2021).
Yuniar menegaskan, Kantor Layanan Teknis BSN wilayah Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk lokal sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan, selain membina dan memfasilitasi penerapan SNI, BSN juga menggandeng mitra di daerah dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global.
“Salah satu mitra kami adalah Ekspor Center Surabaya dalam memberikan informasi terkait pasar di luar negeri, informasi persyaratan dan regulasi NTE (negara tujuan ekspor), dan administrasi ekspor,” terang Yuniar Wahyudi.
Pimpinan CV. Bolu Ketan Mendut Sidoarjo, Jalian Setiarsa, mengatakan, sertifikasi SNI penting untuk menjaga mutu produk.
“Saya sekarang mengerti dan paham bagaimana mengolah dan memproduksi makanan olahan dengan baik setelah menerapkan SNI. Penerapan SNI merupakan bukti konsistensi kami dalam menjaga mutu, rasa, maupun keamanan produk kami,”ungkap Arso.
Menurutnya, sertifikasi SNI merupakan cara ampuh bagi UMKM dalam menembus dan menguasai pasar. Adanya sertifikat SNI dapat meningkatkan kepercayaan konsumen akan kualitas dan keamanan suatu produk, yang berimbas pada peningkatan penjualan.
“Setelah mengantongi sertifkat SNI, penjualan kami meningkat, terutama penjualan ekspor ke beberapa negara yaitu Hongkong, Australia, Turki, dan Singapura,” pungkas Arso.(sdk)