KANAL24, Malang – Tim AIRIngs dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya berhasil meraih Top 3 Kategori Inovasi Produk Kelistrikan pada Ajang PLN ICE (Innovation & Competition in Electrity).
Mereka adalah Ihza Aulia Rahman (Teknik Elektro 2018), Abdul Mudjib SW (Teknik Mesin 2018), Charis Maulana (Teknik Mesin 2019), dan Shafina Rifdhayanti Zein (Teknik Elektro 2019) dibawah bimbingan Eka Maulana, ST., MT., M.Eng.
Ihza selaku perwakilan tim kepada kanal24.co.id mengungkapkan usai mengirimkan proposal pada 24 Mei 2021 lalu, tim AIRIngs telah bersaing dengan 442 inovasi lain dari seluruh Indonesia.
“Dari 442 tim, diseleksi jadi 15 besar terus ke 5 besar dan terakhir Top 3 ini,” ujarnya, Selasa (29/6/2021).
.jpeg)
Bersama dengan tim dari ITS dan LIPI, ketiga tim ini didanai oleh PT PLN (Persero) untuk kemudian dipilih siapa juara utamanya Oktober mendatang.
AIRIng sendiri merupakan alat sterilisasi udara yang memanfaatkan teknologi plasma nanobubble ozone yang diintegrasikan dengan Internet of Things. AIRIngs adalah alat sterilisasi udara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di kabin transportasi umum. Alat ini terintegrasi IoT, yang berguna untuk menghindarkan rasa kekhawatiran bagi penumpang karena kondisi udara bisa dipantau melalui smartphone.
Pada prinsipnya alat ini seperti alat purifikasi udara lainnya, namun bedanya alat ini mampu membunuh virus dan mematikan pergerakan virus. Selain itu, alat ini juga mengeluarkan udara bersih yang mengandung ozone dengan pencampuran zat tertentu agar tidak membahayakan, ozone inilah yang bisa berfungsi sebagai disinfektan untuk mematikan virus yang masih menempel pada benda-benda padat. Jadi alat ini tidak hanya mematikan virus di udara bebas, namun juga virus di benda padat.
Adapun klebihan AIRIngs ini adalah terintegrasi IoT, sehingga kondisi udara bisa dipantau secara realtime dari smartphone. Hal ini berfungsi agar pengguna tidak merasa khawatir akan kondisi udara yang bersih atau tidak.
“Dengan terpilihnya kami menjadi Top 3, kami berharap bisa menjadi juara utama, sehingga karya kami ini bisa diproduksi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (Meg)