KANAL24, Malang – Berawal dari permasalahan salah satu UKM pengolahan mi sehat yaitu Mie Serdadu, di Kota Batu, Jawa Timur. Produk Mi Serdadu dikenal dengan mi sehat karena berbahan sayuran dan buah-buahan seperti sawi, wortel dan buah bit.
Penggunaan oven dalam proses pengeringan mi dirasa oleh pihak Mi Serdadu kurang efektif karena kapasitasnya yang kecil, sehingga perlu banyak tenaga tambahan dalam proses pengeringan dan penggunaan daya yang cukup besar mengakibatkan keuntungan yang didapatkan menjadi relatif kecil.
Adanya permasalahan tersebut 5 mahasiswa Universitas Brawijaya yakni Delia (FT), Ihza (FT), Charis (FT), Khadafi (FMIPA) dan Sarah (FTP) dibawah bimbingan Raden Arief Setyawan, ST.MT, berhasil menggagas suatu teknologi mesin pengeringan mi sehat hemat daya dan dilengkapi dengan sistem integrasi Internet of Things. Mesin ini memanfaatkan far-infrared dalam proses pengeringannya dilengkapi dengan berbagai sensor guna melakukan monitoring mesin baik dari jarak dekat maupun jarak jauh.

Selain itu, inovasi ini juga dapat mengendalikan suhu optimal secara otomatis dan dengan pemanfaatan infrared maka laju pengeringannya cukup tinggi, hemat energi serta distribusi suhunya seragam sehingga dapat menghasilkan mutu produk yang lebih baik.
“Mesin ini didesain khusus dengan dimensi ukuran yang mampu menampung kapasitas lebih banyak dari oven dalam proses pengeringan mi,” kata Delia selaku Ketua Tim, Jumat (23/7/2021).
Mesin ini memiliki konsep berbasis Internet of Things yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pengontrolan alat saat proses pengeringan. Tim membuat web sebagai media akses dalam melakukan pengontrolan suhu, kelembaban, timer, dan notifikasi. Web dinilai lebih fleksibel dalam penggunaannya dan tidak membutuhkan banyak kapasitas memori.
“Pengeringan mi dengan menggunakan mesin ini, pengguna dapat mengontrol mesin dari jarak jauh juga melalui web yang dapat diakses menggunakan smartphone atupun laptop/komputer pengguna, selain itu distribusi suhunya juga lebih merata maka tidak perlu membolak balikan secara manual seperti menggunakan oven, kedua hal tersebut dapat mengurangi tenaga tambahan dalam proses pengeringan mi,” pungkasnya. (Meg)