KANAL24, Jakarta – PT Cemindo Gemilang Tbk (Semen Merah Putih) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 2.718.830.200 lembar, dengan kisaran harga Rp600-Rp800 per saham.
Berdasarkan prospektus Cemindo Gemilang yang dipublikasi di Jakarta, Senin (9/8/2021), saham sebanyak 2,72 miliar lembar dengan nilai nominal Rp500 per saham tersebut setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
“Harga penawaran yang ditawarkan pada IPO berkisar Rp600 sampai Rp800 setiap saham. Jumlah seluruh nilai IPO ini adalah sebanyak-banyaknya Rp2.175.064.160.000,” demikian disebutkan dalam Prospektus IPO Semen Merah Putih.
Pada aksi korporasi ini, manajemen Cemindo Gemilang menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal dilakukan pada 9-19 Agustus 2021, sedangkan indikasi tanggal efektif pada 27 Agustus 2021.
Sehingga, perseroan berharap bisa melaksanakan penawaran umum perdana saham pada 31 Agustus-2 September 2021 dan tanggal penjatahan diperkirakan pada 2 September 2021. Manajemen Semen Merah Putih berharap pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 September 2021.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi sahamĀ akan dialokasikan oleh perseroan untuk modal kerja sebesar 58 persen. Sebesar 17 persen untuk pembayaran atas sebagian pokok utang dari pinjaman sindikasi perbankan dan sebesar 11 persen untuk membayar sebagian utang kepada Sinoma International Engineering Co Ltd.
Sementara itu, sebesar 8 persen akan dimanfaatkan sebagai dana belanja modal (capex) perseroan. Sedangkan sisanya sebesar 6 persen akan digunakan oleh Semen Merah Putih untuk pembayaran sebagian utang kepada PT Sinoma Engineering Indonesia.(sdk)