KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan mencoba untuk melakukan technical rebound menuju target resistance 6.061, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,28 persen ke level 6.041.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal laju IHSG mengalami breakout support dan mengkonfirmasi breakout Moving Average 50-Day (MA50).
“Pergerakan IHSG akan menguji MA200 sebagai support yang cukup kuat dan sebagai level yang akan mengkonfirmasi arah pergerakan selanjutnya,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (30/8/2021).
Dia mengatakan, jika pergerakan IHSG berhasil rebound, hal ini akan menjadi sinyal positif jangka pendek, dan begitu pula sebaliknya. Sedangkan indikator Stochastic dan RSI lebih memberikan sinyal bearish yang menekan dari area jenuh beli.
“Sehingga, secara teknikal laju IHSG masih berpotensi untuk mencoba rebound yang akan menguji support MA200, dengan kisaran support-resistance di level 5.990-6.061,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, laju IHSG yang akan mencoba untuk melakukan technical rebound tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACES, ADRO, AGII, ANTM, BBNI,
ERAA, PTBA dan UNTR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG awal pekan ini masih akan tertahan di fase konsolidasi. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.872-6.123.
“Perkembangan pola pergerakan IHSG masih terlihat belum akan keluar dari rentang konsolidasi wajar. Sedangkan potensi tekanan masih terbuka lebar,” ucap William.
Dia menyebutkan, minimnya sentimen positif dan perlambatan ekonomi menjadi tantangan tersendiri bagi IHSG. “Selain itu, capital inflow juga belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan. Sehingga, pergerakan IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang,” paparnya.
Maka, lanjut William, pergerakan IHSG yang masih tertahan di fase konsolidasi tersebut bisa dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi pembelian saham BBNI, AALI, BBCA, SMGR, ICBP, INDF, AKRA dan BSDE.(sdk)