KANAL24, Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa proses pemulihan ekonomi terus berlanjut. Diyakini recovery ekonomi yang tertekan akibat pandemi Covid-19 bisa dilakukan pada kuartal III 2021 ini walaupun secara bertahap.
“Kita berharap mulai Agustus dan September nanti, momentum pertumbuhan akan terjaga kembali,” jelas Sri Mulyani dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Dijelaskan bahwa salah satu penopang pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi rumah tangga. Dengan mulai dilonggarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) diharapkan bisa kembali menggairahkan permintaan sehingga pemulihan ekonomi bisa diakselerasi.
Diakui bahwa PPKM yang diputuskan pemerintah dan terus diperpanjang hingga saat ini memberikan tekanan pada beberapa aspek ekonomi. Namun pilihan ini harus diambil agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan tidak kembali melonjak seperti beberapa waktu lalu.
“Kalau kita lihat koreksi yang terjadi akibat PPKM , terutama level 4 di Jawa-Bali, memang menyebabkan beberapa indikator konsumsi kita mengalami koreksi yang cukup dalam pada bulan Juli,” jelas dia.
Sebagai informasi, Data Mandiri Spending Index (MSI) dari Mandiri Institute menunjukkan, indeks nilai belanja masyarakat pada tanggal 1 Agustus 2021 turun dalam hingga ke level 73,3. Meskipun demikian, nilai tersebut berbalik naik ke level 79,7 per 15 Agustus 2021. Pemulihan belanja masyarakat ini terjadi seiring dengan relaksasi PPKM dan menurunnya kasus positif Covid-19. (sdk)