KANAL24, Malang – Program 3 in 1 merupakan salah satu terobosan untuk memperkuat kolaborasi dalam menangkap peluang yang ada. Demikian disampaikan oleh Dekan FPIK UB, Prof. Maftuch dalam pembukaan program 3 in 1 Marine Biolology Course yang diselenggarakan oleh Ilmu Kelautan FPIK UB, Jum’at (10/9/2021).
“Program 3 in 1 ini merupakan salah satu terobosan dibidang pengembangan keilmuan untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga untuk menangkap peluang yang ada,” ujar Maftuch.
Kolaborasi pada saat ini merupakan elemen yang penting untuk saling memperkuat sinergi antar lembaga dalam pengembangan SDM. Dengan kolaborasi akan mempercepat transfer keilmuan yang saaat ini berkembang dengan pesat.
Program 3 in 1 Ilmu Kelautan FPIK UB menghadirkan tiga narasumber yaitu Prof. Nathalie Bourgougnon dari Southern Brittany University Prancis, Dr. Rhesi Kristiana dari MERO Foundatioan dan Dr. Maya Puspita dari SELT Marine Colloids Tunisia.
Ketua panitia 3 in 1 Rarasrum Dyah Kasitowati, S.Kel., M.Si., M.Sc menjelaskan untuk kegiatan kali ini berlangsung selama bulan september hingga oktober 2021 dengan beberapa agenda kegiatan.
“Ada webinar series sebanyak tiga kali lalu teaching class virtual dan virtual practical dilanjutkan dengan scientific collaboration meeting,” kata Raras.
Raras menambahkan tiga narasumber yang dihadirkan merupakan gabungan dari ilmuwan dan praktisi. Selain ketiga kegiatan tersebut nantinya juga aka nada materi study in eropa yang akan menghadirkan tiga narasumber juga.
“Nanti ada juga dari lembaga IFI lalu mahasiswa yang memperoleh beasiswa di ADD Jerman dan alumni ilmu kelautan yang sedang sekolah di Belgia,” lanjutnya.
Secara umum lanjutnya, karena kondisi pandemi kegiatan 3 in 1 ini akan dilaksanakan secara virtual untuk mempelajari mikrobiologi laut.(sdk)