KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound untuk menuju target resistance 6.154, setelah kemarin ditutup melemah 0,31 persen ke level 6.110.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin terkoreksi wajar, pasca mengalami lompatan kenaikan dari level Moving Average 200-Day (MA200) dan breakout pada MA50.
“Arah momentum masih cenderung positif yang tercermin dari indikator Stochastic dan RSI. Tren pergerakan IHSG masih menguat, selama mampu bertahan di atas zona MA200 yang saat ini berada di level 6.069,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG berpeluang rebound, dengan rentang support-resistance di level 6.069-6.154. Sehingga, investor direkomendasikan untuk mengoleksi saham
AALI, ACST, AGII, BBRI, BDMN, ERAA, IMAS, LSIP, MCAS, TOWR, UNVR, WSKT dan TBIG.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, laju IHSG masih berpotensi terkonsolidasi. Adapun kisaran support-resistance berada di posisi 5.969-6.202.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak melemah. Hingga saat ini, IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang, karena minimnya sentimen positif,” ucap William.
Dia menyatakan, sejauh ini jumlah capital inflow diperkirakan belum akan bertumbuh secara signifikan, sehingga masih menjadi tantangan bagi pergerakan IHSG untuk bergerak menguat. “Hari ini pergerakan IHSG masih berpotensi terkonsolidasi,” katanya.
Maka, lanjut William, pergerakan IHSG yang berpotensi melanjutkan pola pelemahan tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, INDF, TLKM, ITMG, CTRA, WIKA, BMRI. (sdk)