KANAL24, Malang – Sinergi pentahelix berperan penting dalam upaya percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Brawijaya, sabtu (18/9/2021).
Menurut Khofifah, antara pemerintah, perguruan tinggi, media, sektor swasta dan masyarakat harus terus menjaga kegotong-royongan dan kekompakan untuk mengendalikan dan melandaikan penyebaran Covid-19.
“Kehadiran UB yang secara terus menerus melakukan vaksinasi tidak hanya di kampus tapi juga di berbagai area tetap dibutuhkan karena memang untuk Kabupaten Malang kita harus melakukan percepatan lebih masif. Kota Malang sudah hampir 59 persen tapi tetap, kita harus mendorong masyarakat agar memiliki akses mendapat vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan bahwa provinsi Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Indonesia yang PPKM nya masuk level 1 dan positivity rate sudah di angka 1.65. Ia pun mengapresiasi kerja gotong-royong dari berbagai pihak seperti Pangdam dan Kapolda serta seluruh elemen masyarakat yang terus memastikan bahwa testing dan tracing ditingkatkan, pemantauan BOR dan angka kematian hingga percepatan vaksinasi menjadi bagian yang sangat penting.
“Kita mohon kepada masyarakat dan semuanya jangan ada yang mengendorkan protokol kesehatan, tetap jaga protokol kesehatan di mana saja, tetap melakukan percepatan vaksinasi di mana yang bisa di akses dan 5M tetap di jaga,”katanya.
Tak lupa, mantan Menteri Sosial itu pun mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh nakes yang telah memberikan pengabdian terbaik selama ini untuk membantu keselamatan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Khofifah mengajak seluruh nakes yang bertugas pada vaksinasi ini untuk berdiri dengan sikap sempurna bersama-sama menyanyikan lagu Bagimu Negeri. (Meg)